Kesa dan Lisa (Instagram/kesa_lisa_journey)
Tidak ada yang bisa menebak perjalanan cinta dua orang anak manusia. Meskipun terhalang jarak dan budaya, tetapi bila sudah berjodoh pasti bertemu jua.
Seperti halnya pasangan beda negara yang baru-baru ini viral, Kesa dan Lisa.
Kesa adalah seorang pria asal Purwakarta, Jawa Barat. Ia tidak pernah menduga jodohnya adalah bule asal Jerman.
Melalui akun Youtube mereka, Kesa menceritakan awal mula bertemu dengan Lisa. Ia menyebut bertemu wanita cantik yang sangat dicintainya itu di sebuah kapal pesiar.
Pada saat itu, ia bekerja sebagai juru masak di kapal tersebut dari tahun 2011 sampai akhir 2016. Ia sempat merasakan susahnya mencari rezeki di negeri orang dan menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangannya yang berada di Indonesia.
"Awalnya berat 2011-2014 berat banget, kalau nggak kuat itu kepengen pulang terus rasanya. Karena dulu pernah punya pacar di Indonesia, jadi kepikiran terus. Tapi bukan itu alasanku bertahan di kapal pesiar itu. Karena keluargaku, aku biayain adikku kuliah, support ibu dan bapakku. Ya, sebenarnya sudah kepengen menyerah tapi aku ingat keluargaku aku tetap bekerja," ujarnya.
Baca juga: Berawal Cinta Beda Negara, Pasangan Ini Sukses Bisnis Es Krim Turki
Namun pada akhir 2014, ia mulai sangat menyukai pekerjaannya. Sebab ia bertemu dengan Lisa. Mereka bertemu di ruang makan kapal. Saat itu Kesa melihat wanita Jerman yang mengenakan seragam, tersenyum kepadanya.
Entah mengapa ia langsung merasa ada yang berbeda dengan Lisa. Bule Jerman itu memiliki perangai yang cukup manis kepadanya.
"Dia beda dari yang lain, kalau bule lainnya cemberut aja karena memandang kita itu gimana gitu. Kalau dia senyum-senyum sendiri, dia itu wanita paling cantik dan istimewa," ucapnya.
Dari pertemuan pertama itu, Kesa kemudian mengetahui Lisa bekerja sebagai terapis di kapal pesiar tersebut. Sedangkan dirinya sendiri bekerja sebagai juru masak.
Setelah pertemuan pertama mereka, pada malam berikutnya Lisa diajak temannya ke bagian dek lima kapal pesiar. Biasanya di tempat itu para pekerja berkumpul.
Di sanalah pertamakalinya Lisa berkenalan dengan Kesa yang kini jadi suaminya.
"Sebenarnya sudah telat karena sudah larut malam dan aku juga sudah mau tidur. Temanku bilang, ini dia Kesa yang pintar sekali bermain gitar. Dan itu pertama kalinya aku kenal Kesa, dia sangat pemalu," kata Lisa.
Lisa menceritakan pada saat awal perkenalan, Kesa sangat gugup dan salah tingkah. Tangan Kesa sampai bergetar dan membuat dirinya bingung.
"Dia salah tingkah ketika melihatku, karena dari dulu dia selalu ingin berkenalan denganku. Akhirnya aku duduk di sebelahnya dan dia bertanya dari mana kamu berasal dengan nada terbata-bata. Aku lihat dia itu sangat pemalu dan aku merasakan dari tingkah lakunya," ucap Lisa sambil tertawa.
Pada pertemuan pertama itu, Lisa tak menyangka Kesa lebih tinggi darinya. Dia pun merasa ada yang berbeda dengan sosok Kesa.
"Dan itu adalah momen dimana aku berkata pada diriku sendiri, 'wow, aku benar-benar suka dengan dia.' Dan hari berikutnya, dia mengajakku ke crew bar dan pertama kalinya aku mendengarkan dia bermain gitar," sambung Lisa.
Lisa mengaku setelah mendengarkan petikan gitar Kesa ia langsung jatuh hati. Padahal sebelumnya ia masih biasa-biasa saja dengan Kesa.
Pertemuan pertama mereka juga tidak terlalu meninggalkan kesan baginya. Selain itu ia sendiri juga belum pernah berhubungan dengan orang Asia selama bekerja di kapal pesiar.
"Saya tidak pernah punya hubungan dengan orang Asia, karena dari 600 pekerja, 400 di antaranya adalah orang Asia. Dan banyak dari mereka yang sering menyapaku. Tapi saya tidak pernah ingat siapa yang menyapa, soalnya wajah mereka semuanya mirip," kata Lisa seraya tertawa.
Kini kisah cinta dua sejoli tersebut telah diikat dengan perkawinan. Keduanya bahkan sudah dikaruniai dua buah hati yang menggemaskan, Jonathan and Carla.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: