Kategori Berita
Media Network
Selasa, 01 FEBRUARI 2022 • 16:40 WIB

Tak Cuma Imlek, Hari Ini Hari Hijab Sedunia: Aksi Nyata Lawan Islamofobia dan Diskriminasi

Ilustrasi wanita berhijab (Pintreset/Summer Breeze)

Hari Hijab Sedunia selalu diperingati pada tanggal 1 Februari. Tahun ini, Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day jatuh bertepatan dengan Hari Tahun Baru Imlek. 

Meski sudah memasuki peringatan yang ke-10 tahun, perayaan Hari Hijab Sedunia masih terdengar kurang familiar bagi sebagian orang. Padahal ada pesan yang sangat mulia di balik perayaan ini.

Tujuan Hari Hijab Sedunia

Ilustrasi wanita berhijab (Pintreset/Summer Breeze)

Hari Hijab Sedunia digelar dengan tujuan agar masyarakat di seluruh dunia dari agama dan latar belakang yang berbeda tertarik untuk mengenakan hijab selama satu hari.

Hal itu dimaksudkan untuk mengkampanyekan solidaritas dengan wanita Muslim di seluruh dunia.

Selain itu, misi dari gerakan Hari Hijab Sedunia ini sendiri adalah menciptakan kedamaian dan rasa saling menghormati.

Baca juga: Mujur! 3 Zodiak Ini Akan Dapat Banyak Kejutan di Tahun Baru Imlek, 1 Februari 2022

Tujuan ini sangat berkaitan untuk mengakhiri Islamofobia alias rasa takut pada orang-orang Muslim. Khususnya kepada perempuan yang mengenakan hijab yang sering dianggap sebagai bagian dari teroris.

Sejarah Hari Hijab Sedunia

Nazma Khan, pencetus Hari Hijab Sedunia (Dok.World Hijab Day)

Hari Hijab Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Nazma Khan, perempuan berhijab asal Bangladesh yang menetap di New York. Nazma memulai aksi mulia ini pada 1 Februari 2013.
 
Di mana saat itu, dirinya sempat mengalami diskriminasi karena mengenakan hijab. Dari kejadian tersebut, dia merasa perlu bertindak tegas agar hal demikian tak terulang kembali, bak pada dirinya maupun orang lain.

“Tumbuh di Bronx, di NYC, saya mengalami banyak diskriminasi karena jilbab saya. Ketika saya masuk Universitas setelah 9/11, saya disebut Osama bin laden atau teroris. Itu mengerikan. Saya pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kami meminta saudara perempuan kami lainnya untuk mengenakan hijab juga,” tulis Nazma dalam situs resmi World Hijab Day.

Sejak saat itu Nazma berjuang mengkamanyekan pengguna hijab. Hingga dia berhasil dna membuat tanggal 1 Februari diperingati sebagai Hari hijab Sedunia.
 
Saat ini, diperkirakan banyak orang di 190 negara yang mengambil bagian dalam Hari Hijab Sedunia setiap tahun. Dengan membuka jalan baru menuju pemahaman, Nazma berharap dapat mengatasi beberapa kontroversi seputar mengapa wanita Muslim memilih untuk mengenakan hijab.

Tema Tahun Ini

Tim di balik Hari Hijab Sedunia (Dok.World Hijab Day)

Adapun untuk tahun ini, Hari Hijab Sedunia mengusung tema Hijab is Our Crown, Not A Crime dengan menggaungkan tagar #DressedNotOpperessed.

Perayaan pada hari ini juga dilakukan dengan mengenakan kerudung atau hijab selama satu hari.

Sementara para pria bisa memberikan dukungan dengan mengenakan scarf yang dililitkan di leher.

“Ini adalah perayaan all-inclusive untuk non-Muslim dan Muslim non-hijab untuk membawa tingkat kesadaran dan pemahaman budaya yang lebih besar, serta solidaritas internasional.”

“Saat ini, kejahatan kebencian terus meningkat, penting bagi komunitas kita untuk bersatu dan berdiri dalam solidaritas dalam memerangi kefanatikan anti-Muslim sistemik. Satu-satunya cara kita dapat mencapainya adalah dengan bekerja sama,” bunyi keterangan dalam situs resmi World Hijab Day.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tak Cuma Imlek, Hari Ini Hari Hijab Sedunia: Aksi Nyata Lawan Islamofobia dan Diskriminasi

Link berhasil disalin!