Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah serta Tata Caranya

Ilustrasi sholat Subuh (unsplash/@under_afiq)

Sholat Subuh adalah ibadah sholat fardu lima waktu yang dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit.

Sholat Subuh merupakan sholat wajib yang paling sedikit rakaatnya, yaitu hanya dua rakaat.

Meski rakaatnya sedikit, nyatanya masih banyak umat Muslim yang melewatkan sholat Subuh karena tidak terbangun di pagi hari.

"Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi seorang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Indozone telah merangkum bacaan niat sholat Subuh sendiri, menjadi makmum, maupun imam dan sholat sunah sebelum Subuh (qobliyah) lengkap dengan tata cara dan keutamaannya.

Niat Sholat Subuh

Membaca niat merupakan salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi agar sholat dianggap sah menurut syariat Islam.

Begitu pula membaca niat sholat Subuh, wajib dibacakan saat hendak mengerjakan sholat Subuh.

Terdapat tiga macam bacaan niat sholat Subuh yang berbeda, untuk imam, makmum, atau sendiri berdasarkan buku Memahami Arti Bacaan Sholat karya Muhammad Masrur berikut ini:

• Niat sholat Subuh sendiri

Ushallii fardash-Shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku (berniat) mengerjakan sholat fardu Subuh dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

• Niat sholat Subuh menjadi makmum

Ushallii fardhash-Shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku (berniat) mengerjakan sholat fardu Subuh dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala."

• Niat sholat Subuh menjadi imam

Ushallii fardash-Shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku (berniat) mengerjakan sholat fardu Subuh dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta'ala."

Niat sholat Subuh sendiri menggunakan kata adaa'an, sedangkan pada niat sholat Subuh sebagai makmum memakai kata makmuuman, sementara pada niat sholat Subuh sebagai imam menggunakan kata imaaman.

Niat Sholat Sunah Sebelum Subuh

Qobliyah Subuh atau fajar Subuh adalah sholat sunah yang dikerjakan begitu mendengar adzan Subuh berkumandang dan sebelum melaksanakan sholat Subuh.

Sholat qobliyah termasuk salah satu sholat sunah Rawatib yang bermanfaat sebagai ibadah pengiring salat-salat fardu (wajib) lima waktu.

Sebagaimana ibadah-ibadah lainnya, sholat Qobliyah Subuh juga ada niatnya. Berikut ini niat sholat sunah sebelum Subuh atau Qobliyah Subuh dan artinya:

Ushalli sunnatazh shubhi qabliyatan rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Sengaja aku sholat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Sholat sunah sebelum Subuh senantiasa dilaksanakan Rasulullah SAW. Usai melaksanakan sholat ini, biasanya Rasulullah berbaring ke sisi tubuh sebelah kanan, sebelum kemudian mengerjakan sholat Subuh.

Tata Cara Sholat Subuh

Tata cara sholat Subuh sebenarnya sama dengan sholat lainnya yang berjumlah dua rakaat.

Hanya saja, pada sholat Subuh dianjurkan membaca doa Qunut setelah iktidal pada rakaat kedua dan sebelum sujud.

Adapun tata cara sholat Subuh lengkap dari rakaat pertama hingga kedua adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat sholat Subuh (sebagai makmum, imam, atau sendiri).
2. Takbiratul ihram dengan mengucapkan "Allahu Akbar".
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek dari Al-Qur'an.
6. Rukuk dengan tumakninah.
7. Iktidal dengan tumakninah.
8. Sujud dengan tumakninah.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua dengan tumakninah.
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca surat Al-Fatihah.
13. Membaca surat pendek dari Al Qur'an yang berbeda dari rakaat pertama.
14. Rukuk dengan tumakninah.
15. Iktidal dengan tumakninah.
16. Dianjurkan membaca doa Qunut kemudian mengucapkan takbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat kedua tangan.
17. Sujud dengan tumakninah.
18. Duduk di antara dua sujud.
19. Sujud kedua dengan tumakninah.
20. Tahiyat akhir dengan tumakninah (membaca tasyahud akhir).
21. Salam.

Keutamaan Sholat Subuh

Sholat Subuh ternyata membawa banyak berkah karena memiliki segudang keutamaan yang sangat baik.

Keutamaan sholat Subuh bahkan telah difirmankan Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 78 yang berbunyi:

"Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

Abu Bakar Ibn al-Araby juga mengatakan bahwa, Allah SWT mengistimewakan sholat Subuh dari keseluruhan sholat lainnya, beberapa di antaranya yaitu:

• Sholat Subuh disaksikan oleh malaikat.

• Sholat Subuh setara dengan sholat sepanjang malam.

• Sholat Subuh merupakan sumber dari segala cahaya di hari kiamat, sehingga orang yang melaksanakan sholat Subuh, wajahnya bercahaya saat Hari Kiamat. 

• Orang yang sholat Subuh dijamin masuk surga. Dalam hadis Rasulullah SAW riwayat Abu Musa Al-Asy'ari disebutkan: "Barangsiapa yang sholat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga." (HR Al Bukhari). Dua waktu yang dingin yaitu sholat Subuh dan sholat Ashar.

• Allah SWT menjamin perlindungan bagi orang yang sholat Subuh.

• Malaikat akan meninggikan nama-nama orang yang sholat Subuh kepada Allah SWT.

• Akan diberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya oleh Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: "Dua rakat sholat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya." (HR. At-Turmudzi).

• Orang yang sholat Subuh mendapat keberkahan, karena waktu pagi adalah waktu yang penuh dengan keberkahan.

Demikianlah penjelasan mengenai niat sholat Subuh dan niat sholat sunah sebelum Subuh lengkap dengan tata cara dan keutamaannya. Semoga bermanfaat, ya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bacaan Lengkap Adzan Subuh Beserta Doa dan Terjemahannya
• Hukum Telat Salat Subuh karena Bangun Kesiangan Beserta Dalilnya
• Doa Qunut Subuh dengan Bacaan Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya