Kategori Berita
Media Network
Senin, 28 MARET 2022 • 11:51 WIB

Gara-gara Covid-19, Pria Ini Sukses Bikin Sepeda Kayu Banjir Pesanan hingga Malaysia!

Nugroho Sigit Riyadi, pembuat sepeda pancal di Bantul, DIY. (Herda Wahyu Tetuko/IDZ Creators)

Pandemi Covid-19 telah mendorong Nugroho Sigit Riyadi (37) warga Karangturi, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY berkreasi di rumahnya. Dia memproduksi push bike atau dikenal dengan sebutan balance bike, seiring meningkatnya permintaan sepeda di pasaran. 

Sepeda pancal di Bantul, DIY. (Herda Wahyu Tetuko/IDZ Creators)

Berbeda dengan push bike yang beredar di pasar, produk yang dihasilkan Nugroho lebih ramah lingkungan karena terbuat dari kayu. Sedangkan yang banyak beredar di pasar merupakan produk plastik atau terbuat dari besi dan aluminium. Produk ini pun cukup menawan dan banyak diminati masyarakat.

sepeda pancal di Bantul, DIY. (Herda Wahyu Tetuko/IDZ Creators)

Ide awal pembuatan push bike ini, saat perusahaan tempat Nugroho bekerja ikut terdampak Covid-19. Karyawan bekerja dengan sistem shift, satu hari kerja, satu hari libur. Lantaran banyak waktu luang, dia mencoba membuat push bike dengan bahan kayu jati Belanda. 

“Awalnya hanya untuk anak, tetapi tetangga posting di sosial media dan responsnya bagus,” kata Nugroho Sigit Riyadi kepada Tim IDZ Creators. 

sepeda pancal di Bantul, DIY. (Herda Wahyu Tetuko/IDZ Creators)

Dari respons inilah Nugroho mulai mengembangkan push bike. Sejak bulan April dia fokus untuk memproduksi sepeda untuk anak-anak ini. Setiap harinya dia bisa menghasilkan dua sampai tiga unit push bike dengan harga antara Rp230 ribu sampai dengan Rp400 ribu tergantung model dan ukuran. 

Sepeda pancal di Bantul, DIY. (Herda Wahyu Tetuko/IDZ Creators)

Untuk membuat push bike, awalnya dengan menentukan pola pada kayu. Selanjutkan kayu dipotong, sesuai rancangan yang ada. Kayu ini kemudian disatukan dengan sekrup dan baut. Sedangkan pada bagian stang disatukan dengan engsel pintu pada bagian lehernya. Rodanya menggunakan roda mati atau solid.

“Yang vital hanya pada stang agar bisa lebih dinamis,” imbuhnya.

Sepeda pancal di Bantul, DIY. (Herda Wahyu Tetuko/IDZ Creators)

Sepeda yang dihasilkan memiliki panjang 40 cm dan tinggi 45 cm yang cocok untuk latihan keseimbangan anak-anak. Sepeda yang diberi nama Pancal Bike Craft ini telah dijual ke sejumlah kota di Indonesia. Enggak hanya di Pulau Jawa namun, permintaan juga datang dari luar Pulau Jawa sampai Malaysia. 

“Pesanan dari Malaysia ada, tetapi terkendala ongkos kirim,” katanya. 

Meski terbuat dari Kayu, Nugroho menjamin kualitas sepeda ini akan awet dan tidak kalah dengan yang terbuat dari besi. Kayu yang dipakai merupakan kayu pilihan yang dihaluskan pada sisinya agar tidak melukai anak. Proses pembuatan sepeda kayu ini didapat secara otodidak dari internet. Keren kan? 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.  

IDZ Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Gara-gara Covid-19, Pria Ini Sukses Bikin Sepeda Kayu Banjir Pesanan hingga Malaysia!

Link berhasil disalin!