Ilustrasi Mandi Wajib sebelum Puasa (health.clevelandclinic.org)
Menjelang bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk mensucikan diri. Umumnya, mensucikan diri tersebut bisa dengan mandi sebelum puasa.
Pada dasarnya, mandi tersebut termasuk dalam mandi wajib atau junub seperti biasanya. Namun, mandi puasa ini tujuannya adalah untuk menghilangkan hadats besar sebelum menjalankan ibadah sholat dan puasa.
Allah Swt pun berfirman tentang hal ini, yang mana dikatakan:
“Dan jika kamu junub, maka mandilah" (QS. Al Maidah: 6)
Dilansir dari hajinews.id, ayat ini, dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Az Zuhaili, ayat ini memerintahkan agar kita menyucikan seluruh tubuh, kecuali bagian yang air tidak bisa sampai kepadanya seperti bagian dalam mata.
Adapun doa mandi puasa dan niat, serta tata caranya adalah sebagai berikut.
Sebelum mandi wajib, kamu harus membaca niat mandi wajib untuk suci saat bulan puasa nanti. Berikut adalah niatnya.
"Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa."
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah yang Maha Tinggi.
Niat ini bisa kamu lafadzkan dalam hati maupun dibacakan. Lalu, setelah membaca niat tersebut, kamu bisa basuh atau siram seluruh anggota badan mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki.
Doa mandi puasa pada dasarnya adalah doa setelah mandi wajib. Jadi, setelah mandi wajib biasanya seseorang melakukan wudhu, lalu doa ini akan dibaca setelahnya:
"Asyhadu al-lailaaha illallahu wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhuu warasuuluh. Allaahummaj'alnii minattawwaabiina waj-'alnii minal mutathahhiriin"
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci.
Pada dasarnya, rukun mandi wajib ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh. Maka itu, tata cara mandi puasa adalah sebagai berikut.
Niat yang dibaca adalah niat mandi wajib atau junub.
Basuh dan bersihkan kedua telapak tangan. Ulangi tiga kali. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Muslim, yang mengatakan:
"Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali.” (HR. Muslim)
Cuci dan bersihkan kemaluan dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya. Sebagaimana hadist riwayat Al Bukhari:
"Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.
Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)
Ambillah wudhu sebagaimana ketika hendak shalat. Lalu, setelahnya kamu baru bisa mandi.
Masukkan telapak tangan ke air, atau ambillah air dengan kedua telapak tangan (jika memakai shower), lalu gosokkan ke kulit kepala, lantas siramlah kepala tiga kali.
Siram semua anggota tubuh dengan air dan bersihkan, termasuk lipatan atau bagian-bagian yang tersembunyi seperti ketiak dan sela jari kaki.
Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Muslim yang menyatakan:
"Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat.
Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.” (HR. Muslim)
Adapun sunnah mandi wajib yang mana menyempurnakan mandi puasa kamu sebagai berikut:
Nah, itulah doa mandi puasa dan niatnya beserta tata caranya.
Kamu bisa laksanakan mandi ini satu hari sebelum menjalankan puasa agar kamu bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang dan dalam keadaan suci.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: