Ilustrasi Berpantun (unsplash.com/@ann_van_)
Secara bahasa, tepatnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). pantun adalah bentuk puisi Indonesia atau Melayu, yang mana tiap baitnya atau kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Pantun memiliki banyak jenis. Salah satunya adalah pantun nasehat. Apa itu pantun nasehat? Simak selengkapnya berikut ini.
Pantun Nasehat berisi imbauan atau anjuran yang didalamnya terdapat pesan moral dan didikan. Tak hanya itu, pantun nasehat juga dikenal sebagai petuah dan pelajaran hidup positif yang disampaikan oleh orang dewasa kepada yang lebih muda.
Dilansir dari laman penerbitdeepublish.com, berikut ini beberapa contoh pantun nasehat yang bermakna, namun tetap memiliki kesan yasng lucu.
Pergi ke pasar bertemu Pak Amat
Pulang-pulang beli kuaci
Walaupun banyak ilmu didapat
Tetaplah merunduk seperti padi
Minum madu satu tetes
Sambil makan buah mangga
Kalau kamu ingin sukses
Jangan lupa terus berusaha
Anak bayi masih merah
Sering menangis lalu tertawa
Jangan jadi orang pemarah
Kalau pemarah cepat tua
Ada ayam punya Pak Yahya
Sering berjalan cari makan
Penyabar adalah sifat mulia
Pasti punya banyak teman
Ikut lomba tapi kalah
Lalu pulang dengan hati kesal
Saat muda rajin sekolah
Saat tua tidak akan menyesal
Buah durian buah jambu
Tapi lebih suka buah duku
Terus tambah wawasanmu
Dengan belajar dan membaca buku
Jalan-jalan ke Kota Bandung
Jangan lupa beli pepaya
Kalau kamu sedang bingung
Jangan sungkan untuk bertanya
Pergi berobat ke rumah dukun
Dukun malah sibuk cari sukun
Rajinlah belajar dengan tekun
Agar tidak mudah pikun
Duduk melamun di depan teras
Sambil mendengar burung tekukur
Jangan berhenti belajar keras
Siapa tau jadi direktur
Makan buah buah pepaya
Setengahnya dimakan harimau
Buat apa kaya raya
Kalau sedekah saja tidak mau
Makan mangga sudah terbelah
Sambil melihat ke arah papan
Sebelum kamu berangkat sekolah
Jangan lupa untuk sarapan
Beli kain sampai Semarang
Pulang sudah jam enam tepat
Buat apa mencela orang
Lihat diri sendiri belum tentu tepat
Pakai baju sama persis
Dipadukan celana merah
Jangan sampai jadi egois
Minta maaf kalau ada salah
Mau tidur terus terbayang
Padahal sudah menutup kamar
Barang siapa rajin sembahyang
Dekat dengan Tuhan, rezeki pun lancar
Ayah sudah turun ke bawah
Katanya mau ada rapat
Wahai kawan jangan lupa ibadah
Dosa hilang, pahala dapat
Nah, itulah beberapa contoh pantun nasehat yang memiliki kesan lucu di awal frasanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: