Maysaroh, wanita asal Indramayu yang tinggal di Odessa, Ukraina. (VOA Indonesia)
Tahun ini, Ramadhan di negara Ukraina diliputi suasana mencekam akibat konflik dengan Rusia.
Hal itu pun turut dirasakan oleh warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di wilayah Ukraina.
Salah satunya adalah Maysaroh, WNI asal Indramayu yang tinggal di Kota Odessa, Ukraina, sejak 2017.
Ia mengaku rindu akan suasana Ramadhan di Tanah Air. Kini, ia masih menetap di kota Odessa, yang ia nilai sudah mulai kembali terasa ‘normal’ sejak terjadinya konflik Rusia-Ukraina.
Tradisi puasa Ramadhan yang ia jalani justru dikasihani oleh mertuanya.
"(Mertua mengira) 'Aduh kasihan banget puasa. Gak makan, gak minum seharian'. 'Eh, bukan kasihan, malah justru ini yang dikangenin orang muslim', saya bilang. Justru ditunggu-tunggu ini Ramadhan," katanya.
Dua minggu pertama Ramadhan, Maysaroh mengakui kalau keadaan di sana sangat mencekam. Saban hari, ia selalu mendengar suara ledakan. Namun belakangan, suasana ia rasakan sudah kembali kondusif.
"Bam, bum, bam bum itu terasa banget di 2 minggu pertama. Cuma setelah dua minggu kita keluar, udah biasa lagi, seperti biasa," katanya.
Selain merindukan suasana Ramadhan di Indonesia, May juga rindu akan masakan-masakan di Indonesia. Karenanya, untuk mengobati rasa rindunya, ia pun kerap memasak makanan khas Indonesia.
"Lagi bikin tempe goreng, kangen makan tempe goreng. Saya makanan sini gak terlalu cocok di lidah saya, jadi saya masak ala-ala Indonesia," ujarnya.
Untungnya, di Odessa, tak jauh dari tempat tinggalnya, ada toko yang menjual makanan halal dan restoran halal, serta juga ada masjid.
Di sana, ia lebih sering menjalani puasa Ramadhan dan Lebaran sendirian.
"Ada sih sisi cemburu saya. Kalau saya ikut evakuasi sudah ketemu sanak saudara di kampung. Tapi ya udahlah, konsekuensinya tinggal di sini, harus terima," katanya.
Fakta Meledaknya Kapal Rusia di Laut Hitam, Bukan karena Serangan Rudal Ukraina
Kapal Induk Rusia Tenggelam di Laut Hitam, Benarkah karena Serangan Ukraina?
Perang Tak Surutkan Cinta Wanita Ukraina Menikahi Pria India, Kabur Saat Bom Hujani Kyiv
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: