Kategori Berita
Media Network
Minggu, 17 APRIL 2022 • 14:05 WIB

Saat Guru Tari Ajak Murid Bawakan Tari Tradisional di Kelas, Mendikbud Nadiem Terharu

Abing Santoso, guru seni tari di SMKN 12 Surabaya menari bersama muridnya di kelas. (Instagram/@abing_santoso2961)

Abing Santoso, guru seni tari di SMKN 12 Surabaya, tak menyangka kalau video yang ia buat bersama murid-muridnya, bakal viral di media sosial. Videonya bahkan sudah ditonton oleh Mendikbud Nadiem Makarim dan mendapat apresiasi.

Nadiem bahkan turut membagikan video Abing dan murid-muridnya itu di akun Instagram resminya. Menurut Nadiem, berkat Abing, tari Gending Srampat terdengar semakin menarik dan menginspirasi.

"Pasti adik-adik SMKN 12 Surabaya senang sekali punya guru yang kreatif seperti Bapak @abing_santoso2961. Berkat kreativitas Bapak Abing, Gending Srampat terdengar semakin menarik dan menginspirasi penggerak budaya lain untuk mengembangkan dan memajukan karya seni tradisi. Semangat terus untuk berkarya!" tulis Nadiem, dikutip Indozone pada Minggu (17/4/2022).

Abing Santoso, guru seni tari di SMKN 12 Surabaya menari bersama muridnya di kelas. (Instagram/@abing_santoso2961)

Bukan cuma Nadiem, Abing juga dipuji oleh musisi Addie MS. Menurut Addie, semangat dan kreativitas Abing menggetarkan hatinya.

"Selalu kagum pada seniman yang gigih melestarikan seni budaya Nusantara. Abing Santoso @abing_santoso2961 mengajar di SMKN 12 Surabaya jurusan seni tari. Semangatnya menggetarkan dan menggerakkan murid2nya. Seni budaya Nusantara harus tetap kita rawat dan lestarikan bersama. Hormat buat semua seniman seni tradisi Indonesia," tulis Addie MS di akun Instagramnya.

Abing Santoso, guru seni tari di SMKN 12 Surabaya menari bersama muridnya di kelas. (Instagram/@abing_santoso2961)

Dalam sejumlah unggahannya di Instagram @abing_santoso2961, Abing selalu menyampaikan pandangannya terkait pembelajaran seni dan budaya.

"Menarasikan seni dan budaya dengan aksi merupakan metode pendidikan yg menyenangkan. Dimana guru selain memberikan materi ajar, juga berkolaborasi dan berbagi (dol tinuku) dengan murid/siswa_siswi . Peran guru menuntun kodrat siswa untuk menggali potensi yang ada pada diri manusianya. Salam pendidikan yang memanusiakan manusia," katanya.

"Melalui model pendidikan menyenangkan ,siswa dapat berkreasi dan inovasi serta mindset yg kreatif dan solutif ,dan selalu ingin produktif . Hingga siswa menemukan titik yg dia harapkan yaitu sukses dg versinya," katanya di lain kesempatan.

Dalam sebuah unggahannya pada 17 Maret, Abing mengungkapkan betapa cintanya ia pada seni dan budaya Indonesia.

"Ada Cinta yg harus saya hormati selain keluarga. Yaitu seni dan budaya indonesia. Semoga mendapat perhatian/dukungan lebih dan banyak ruang untuk kelestariannya .amin," katanya.

Abing sendiri berasal dari Blitar, dan saat ini tinggal di Surabaya. Usianya masih 27 tahun.

Di SMKN 12 Surabaya, Abing berstatus sebagai guru honorer. Ia mengaku pernah ditawari mengajar di universitas, namun ia menolak karena jauh.

"Sebenarnya kalau kita ngomong kebudayaan yang mana, arahnya ke mana, itu yang menjadi pertanyaan luas bagi masyarakat. Jadi kita tidak hanya memperkenalkan budaya di kalangan budaya dan seni, tapi yang simpel dan elegan kepada semua orang," katanya.
Menurut Abing, banyak seniman dan pengajar seni, berorientasi agar diapresiasi oleh penikmat seni.

"Itu yang membuat masyarakat itu jadi gak tahu seni itu apa sih. Itu yang harus kita pikirkan," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Saat Guru Tari Ajak Murid Bawakan Tari Tradisional di Kelas, Mendikbud Nadiem Terharu

Link berhasil disalin!