Lebaran di tahun ini tampak lebih 'heboh' dari 2 tahun sebelumnya karena terhalang pembatasan mobilitas selama pandemi. Tahun ini, antusiasme masyarakat untuk liburan sangat tinggi.
Banyak masyarakat yang sangat menantikan momen mudik. Sebagian orang sudah mulai melakukan persiapan lebaran, termasuk mempersiapkan keuangan selama masa cuti lebaran.
Agar tidak tekor dan langsung bokek setelah pulang liburan, dikutip dari siaran pers BNI, berikut beberapa tips yang harus kamu catat!
Agar keuangan tetap stabil, kamu perlu membuat anggaran khusus selama perjalanan, mulai dari transportasi, akomodasi, biaya makan hingga oleh-oleh.
Berhubung masih ada wkatu sekitar semingguan lebih lagi, kamu bisa mulai menyisihkan budget dari beberapa pos keuangan, selain THR. Dengan begitu, THR yang kamu dapatkan bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau bahkan ditabung.
Baca juga: Di Daerah Ini Ketupat Disajikan Dua Minggu Sebelum Lebaran, Kenapa?
Kamu yang mmemiliki anggaran terbatas bisa mencari promo untuk memesan tiket transportasi. Selain itu, mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah setempat juga bisa jadi solusi.
Tetap ingat bahwa tujuan kamu mudik adalah untuk berlibur dan bersenang-senang bersama keluarga. Terkadang sudah terlalu lama tidak mudik membuat kamu implusif membeli banyak oleh-oleh untuk rekan kerja dan tetangga.
Jangan memaksakan diri untuk membeli oleh-oleh terlalu banyak bila tidak ingin pengeluaran membengkak. Bila memang harus, belilah oleh-oleh yang sudah disesuaikan dengan budget.
memilih tempat wisata alternatif yang tidak mematok harga tiket terlalu mahal bisa menjadi pertimbangan. Perlu diingat bahwa yang terpenting saat berlibur bersama keluarga adalah kebersamaannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: