Kategori Berita
Media Network
Jumat, 12 AGUSTUS 2022 • 14:19 WIB

Gemes! Kecil-kecil Jadi Dalang, Bocah Ponorogo Ini Suka Wayang Sejak Usia 3 Tahun

Natha, dalang cilik Ponorogo (Gayuh Satria/Z Creators)

Pagelaran wayang identik dengan orang dewasa, mulai dari penonton hingga dalangnya. Namun di Ponorogo, Jawa Timur ada satu dalang cilik yang sudah cukup mahir, dia adalah Natha Galih Pradipta.

Bocah yang sering dipanggil Natha ini, masih berumur 9 tahun atau masih berada di kelas III SD. Secara fisik pun Natha juga enggak berbeda dengan anak kecil lainnya, berbadan kecil dan masih sangat lugu. Namun ketika sudah berpakaian ala dalang dan memegang wayang, aura pedalang sangat kental pada diri Natha.

Natha, mahir mendalang sejak balita (Gayuh Satria/Z Creators)

Kakek Natha, Jumangin (60), mengatakan jika cucunya ini sudah belajar menjadi dalang sejak masuk Taman Kanak-kanak. Bakat wayangnya nampak ketika cucunya ini dibelikan sebuah wayang-wayangan dari kardus. Tak disangka wayang dari kardus tersebut dengan luwes dimainkan Natha hingga rusak.

“Waktu itu enggak sengaja saya belikan wayang, lalu dimainkan seperti kebatan dalang itu, dalam sehari langsung rusak,” kata Jumangin, Kamis 11 Agustus 2022.

Natha belajar mendalang dari sang kakek (Gayuh Satria/Z Creators)

Melihat cucunya punya bakat wayang, ia pun berinisiatif untuk membuatkan sebuah wayang karpet untuk digunakan Natha bermain. Enggak disangka berawal dari wayang karpet tersebut, orang tua Natha kemudian menyalurkan bakat Natha dengan memasukkannya ke sebuah sanggar khusus dalang cilik.

Natha suka wayang sejak kecil (Gayuh Satria/Z Creators)

Dari situ Natha mulai diajari cara menjadi dalang dan mengenal berbagai macam tokoh pewayangan serta istilah-istilah dalam pewayangan. Bahkan ketika anak seusianya sulit untuk memahami bahasa Jawa dalam pewayangan, Natha sudah harus menghafal dan belajar bahasa Jawa.

“Mulai memasuki SD Natha sudah belajar memahami naskah pewayangan dan belajar mengahfalnya,” ujar Jumangin.

Jumangin pun mengungkapkan awal mula Natha menyukai dunia wayang dan perdalangan. Ternyata sejak masih bayi Natha sering diperdengarkan gending Jawa serta cerita pewayangan hampir setiap hari.

“Makanya saya warisi ke cucu saya, karena jati diri orang Jawa ada di seni Jawa,” ungkap Jumangin. 

Anak pertama pasangan Nur Syamsi dan Maimunah ini juga mengidolakan beberapa tokoh pewayangan seperti Gatotkaca dan Brotoseno. Sementara untuk lakon wayang ia sering memainkan lakon Brotoseno Kayu Gung Susuhing Angin. 

“Kalau di rumah sering bermain dalang dengan saya,” imbuh Jumangin. 

Menariknya, meski dalam sekali pentas wayang atau menjadi dalang minimal selama dua jam, Natha enggak pernah merasa capek. Bahkan sampai saat ini terhitung sudah lima kali ia pentas sebagai dalang cilik dan menceritakan lakon pewayangan. 

“Sebelumnya segala macam termasuk makan dan baju sudah disiapkan sama ibu, jadi ndak capek. Waktu tampil ibu dan kakek juga selalu ikut,” tutup Natha.

Artikel menarik lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Gemes! Kecil-kecil Jadi Dalang, Bocah Ponorogo Ini Suka Wayang Sejak Usia 3 Tahun

Link berhasil disalin!