Ilustrasi melamar kerja (freepik.com)
Saat melamar pekerjaan, selain CV atau daftar riwayat hidup, surat lamaran kerja atau application letter juga perlu disiapkan. Surat lamaran kerja diberikan dengan tujuan sebagai pelengkap dokumen daftar riwayat hidup.
Surat lamaran kerja mampi memberikan kesan pertama yang baik dan bertahan lama pada rekruter atau HRD. Sayangnya, tak sedikit orang yang masih merasa kesulitan saat membuat surat lamaran kerja ini.
Oleh karenanya, INDOZONE merangkum beberapa contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar yang dapat kamu jadikan acuan. Namun, sebelum itu, yuk ketahui terlebih dahulu format penulisan atau cara membuat surat lamaran kerja.
Contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar lahir dari format penulisan yang sesuai. Kesesuaian penulisan tersebut dapat dengan jelas menyampaikan maksud dan tujuan melamar yang mampu membuat rekruter atau HRD tertarik. Berikut ini format penulisan surat lamaran kerja.
Hal pertama yang harus ditulis dalam surat lamaran pekerjaan adalah tempat dan tanggal penulisan surat. Tempat dan tanggal ini bisa kamu tulis di bagian pojok kanan atas pada surat.
Tulis nama tempat dan bulan dengan diawali huruf kapital dan penulisannya dipisahkan dengan koma.
Contoh: Bekasi, 15 Agustus 2020
Hal selanjutnya yang harus kamu tulis ialah tujuan surat dan nama perusahaan. Ini dapat kamu tulis di bawah tanggal bagian sebelah kiri pada surat.
Contoh:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Personalia atau Tim HRD
PT Inakarya
Di Jakarta
Setelah menulis tujuan surat dan nama perusahaannya, kamu bisa menuliskan salam pembuka sekaligus perihal kamu memberikan surat lamaran kerja ini.
Contoh:
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang tertera di unggahan Linkedin, tanggal 15 Agustus 2020, PT Inakarya membuka lowongan pekerjaan di posisi (masukkan posisi pekerjaan yang ingin dilamar). Dengan surat lamaran ini, saya bermaksud melamar pekerjaan sebagai (posisi yang dilamar) di perusahaan ini.
Berikan data diri kamu, diantaranya nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, atau hal lainnya sesuai dengan keperluan. Bagian ini penting untuk dicantumkan guna memperkenalkan diri lebih detail.
Contoh:
Berikut data singkat saya:
Nama:
Tempat/Tanggal Lahir:
Alamat:
No. Handphone:
Status:
Pendidikan Terakhir:
Setelah melengkapi data diri, selanjutnya kamu bisa menyampaikan pengalaman kerja atau keahlian yang dimiliki. Jika belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa memasukkan pengalaman magang, PKL, atau organisasi.
Contoh:
Saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan saya memiliki pengalaman sebagai front office yang bertanggung jawab pada penanganan customer. Saya menguasai Microsoft Word, Excel dan Power Point serta Bahasa Inggris.
Untuk meyakinkan HRD maupun perusahaan, kamu bisa melampirkan beberapa dokumen agar menjadi nilai tambah. Setelahnya, berikan kata penutup yang menjelaskan bahwa kamu memiliki harapan besar untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Contoh:
Daftar Riwayat Hidup
Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai Terakhir
Foto copy Sertifikat
Pas foto ukuran 3×4 (1 lembar)Demikianlah surat lamaran yang telah saya buat, semoga hal di atas dapat menjadi pertimbangan Bapak/Ibu. Besar harapan saya untuk dapat diterima dan bekerja di perusahaan ini. Terima kasih.
Itulah beberapa hal yang harus kamu cantumkan di surat lamaran kerja. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut contoh surat lamaran kerja yang bisa kamu jadikan acuan.
Itulah beberapa contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar dan dapat kamu jadikan acuan. Pastikan kamu memperhatikan penulisannya agar posisi yang kamu lamar dapat lolos.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: