Hiasan telur warna warni di Pasar Lakessi (Z Creators/Rudi Hartono)
Pasar Rakyat Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan mendadak berwarna. Sejumlah hiasan telur dengan ornamen bahan daur ulang dijajakan para pedagang musiman.
Mulai dari hiasan dari gelas plastik bekas dan sedotan bekas dijual dengan harga sangat miring, mulai dari Rp5 ribuan per buah.
Rupanya, hiasan telur dengan ornamen daur ulang ini merupakan bagian dari perayaan Maulid Nabi di Parepare, Sulawesi Selatan. Sudah menjadi tradisi, warga Parepare memajang hiasan bertema telur ini setiap tahun, saat Maulid Nabi Muhammad SAW.
Di Parepare sendiri perayaan Maulid Nabi biasa digelar selama sebulan penuh, tahun ini jatuh pada Oktober.
"Peringatan Maulid di sini bukan Sabtu (8/10/2022) saja, makanya yang jualan hiasan telur Maulid itu semakin banyak. Karena setiap masjid merayakan Maulid secara bergantian." Terang Suriyani, salah satu penjual hiasan Maulid kepada Tim Z Creators, Rudi Hartono.
Suriyani menambahkan kalau dirinya selalu berjualan hiasan telur setahun sekali. Menurutnya, cuannya juga menjanjikan.
"Kalau ada orang kantoran dan pengurus masjid yang pesan banyak, biasanya bisa dapat Rp1 juta karena belinya pakai mobil bak terbuka. Mereka biasa pesan batang pisang juga." Ungkap Suriyani.
Oni, salah satu warga Parepare mengaku selalu membeli hiasan telur di pasar karena harganya yang murah. Ia juga enggak perlu repot-repot membuatnya sendiri.
"Banyak yang memilih beli dibanding bikin sendiri, kalau di pasar kan banyak jenisnya dan harganya murah-murah. Makanya saya memilih beli di pasar," Ungkap Oni sambil membawa hiasan telurnya pergi.
Menurut informasi yang dihimpun Tim Z Creators, Rudi Hartono, telur menggambarkan bahwa Nabi adalah individu yang mandiri. Layaknya sebuah telur yang jika menetas menjadi ayam, akan mencari makanan sendiri seperti itulah Nabi.
Sementara tusuk telur dari bambu lurus sebagai wadah telur menggambarkan betapa lurusnya atau positifnya pikiran Nabi Muhammad SAW. Masya Allah.
Artikel menarik lainnya:
Nyentrik! Ibu-ibu di Inggris Raya Piknik di Kastil Pakai Batik dan Kebaya, Ini Alasannya
Viral! Mr Nanang, Penjual Cincau Asal Bogor yang Jago 9 Bahasa, Salah Satunya Slovakia
Misteri Makam di Tengah Jalanan Purwokerto, Gak Bisa Dipindahkan Sampai Jadi Nama Jalan
Bukan Nasi Pedas, Tapi Turis Rela Antre di Warung Siam Ubud Demi Seporsi Menu Ini!
Dari Petani Tembakau, Mas Goplow Sukses Banting Setir Jualan Rica Mentok
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: