Duka Kanjuruhan Masih Terasa, Aremania hingga Tukang Sablon Gotong Royong Galang Dana

Tukang sablon galang dana untuk korban Tragedi Kanjuruhan. (Z Creators/Rani Rachmania)

Aksi galang donasi untuk korban tragedi Kanjuruhan masih terus mengalir. Sebelumnya dari komunitas Army Indonesia, Fans BTS, dari komunitas-komunitas lainnya melalui laman kitabisa.com, komunitas suporter hingga bergerak secara kolektif maupun individu.

Seperti halnya salah satu Aremania, Rully Prasetyo menggalang aksi donasi dengan cara memproduksi kaos yang seluruh hasil keuntungan penjualan akan didonasikan untuk korban tragedi Kanjuruhan.  

"Saya berinisiatif menggalang donasi untuk korban, bersama teman saya. Kebetulan teman saya tukang sablon. Dia setuju.Akhirnya saya desain dan buka pre-order selama 5 hari melalui media sosial. Alhamdullilah untuk saat ini sudah masuk 90 kaos yang masuk," ujar Rully kepada Z Creators, Rani Rachmania. 

Ia memaparkan teman-teman yang memesan kaos ini hanya mengganti ongkos produksi selebihnya semua keuntungan akan didonasikan.

"Saya pre-order 100 ribu rupiah, nanti nya yang pesan ini hanya mengganti biaya produksi. Untuk biaya produksi belum ngitung secara pasti soalnya ada juga yang memesan ukuran jumbo seperti XXL dan ada yang minta lengan panjang. Mungkin kisaran Rp60 ribu Rp70 ribu per kaos untuk biasa produksinya saja," imbuhnya. 

Pemesanan kaos bertajuk ‘Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan’ ini tidak hanya dari kota dan kabupaten Malang, namun ada sejumlah kolega dari beberapa daerah yang ikut berdonasi.

"Tidak hanya dari Malang, ada teman saya yang pesen dari Jakarta, Jogja, Semarang, Sleman, dan Bali," tambahnya. 

Dilain sisi Saifullah, yang berprofesi sebagai tukang sablon kaos juga melakukan hal yang sama. Mendonasikan keuntungan sablon bagi pemesan kaos yang bertema tragedi Kanjuruhan.

"Kalau orderan sablon kaos hingga saat ini sudah mencapai 900-an kaos tragedi Kanjuruhan. Rata-rata mereka pesan untuk donasi, saya juga ikut donasi dari keuntungan biaya sablon. Ya tau sendiri, semua lagi berduka," ungkapnya.

Ia berharap peristiwa tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Kisah Tragedi Kanjuruhan menyisakan duka. Lebih dari 100 orang tewas dalam tragedi kemanusiaan tersebut. 

Artikel menarik lainnya: 

• Pria Wonogiri Punya Ratusan Pusaka Raksasa, Ada yang Dibuat dari Batu Meteor
• Gilak! Tukang Parkir Banting Setir Jadi Pengusaha Anggrek, Omzetnya Bikin Jantungan
• Indahnya Alif Stone Park, Hamparan Batu Eksotis di Ujung Utara Indonesia
• Masya Allah! Masjid Kurang Aso 60, Dibangun Sejak 1733 Jadi yang Tertua di Solok Selatan
• Keren! Dua Mahasiswa Surabaya Ciptakan Sarana Pembelajaran Anak-anak dengan Teknologi AI

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.