Batik Karanganyar yang diminati pejabat (Z Creators/Eko Haryanto)
Karanganyar adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang menyimpan banyak destinasi wisata seperti air terjun, pegunungan, wisata sejarah, sampai agro wisata. Enggak hanya itu, Karanganyar ternyata juga punya kampung batik yang memproduksi karya-karya berkelas lho.
Enggak kalah sama Yogyakarta yang punya Kampung Batik Giriloyo dan Solo dengan Kampung Batik Laweyan, Karanganyar punya Kampung Batik Girilayu yang berlokasi di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Keahlian masyarakat Girilayu dalam membuat batik tulis sudah enggak diragukan lagi nih. Para pembatik ini belajar secara turun temurun dari para sesepuh mereka yang dulunya adalah pekerja batik untuk keraton dan perusahaan-perusahaan batik di Kota Solo.
Dulunya, para pengrajin batik ini menjalankan usaha mereka secara mandiri dan terpecah dalam pemasarannya. Jadi, pengunjung yang ingin membeli karya batik mereka, harus datang langsung ke rumah para pengrajin Batik Girilayu satu per satu.
Karena itulah, pada 2015 lalu para pembatik di Girilayu ini membentuk wadah untuk kesatuan mereka yang diberi nama Paguyuban Batik Giri Arum.
Beberapa waktu yang lalu paguyuban ini sukses mendapat bantuan dari Bank Indonesia (BI) berupa modal peralatan batik sampai workshop yang dinamakan Rumah Batik sebagai pusat pelatihan dan display produk.
Batik Girilayu sendiri punya motif khas yang jadi andalan dan kebanggaan para seniman batik ini. Beberapa di antaranya adalah batik manggisan, batik tridharma, batik prasasti, dan puluhan motif batik lainnya yang diciptakan para seniman dari paguyuban Batik Giri Arum.
"Kalau harga sangat variatif ya Mas, kain batik tulis itu mulai dari Rp700 ribu sampai Rp3 jutaan per lembar, kalau produk turunannya seperti sarung bantal, dompet, dan tas itu dari puluhan ribu sampai ratusan ribu saja. Semua produk turunan juga berbahan kain batik tulis asli Girilayu Mas," jelas Sugiyem (52), anggota paguyuban batik.
Motif batik asal Girilayu yang terlihat mewah ini ternyata bukan cuma diminati para wisatawan saja, tetapi juga menjadi incaran para pejabat lho.
"Tak hanya wisatawan yang berbelanja ke sini Mas, banyak pejabat seperti anggota DPR, Bupati, Wali Kota dan pejabat tinggi lainnya yang sedang kunjungan ke Karanganyar lalu singgah ke sini dan memborong batik tulis. Biasanya, bapak-bapak pejabat ini cari batik tulis yang paling mahal," tutup Sugiyem.
Artikel menarik lainnya:
Keren! Warga Indonesia Menjadi Volunteer Piala Dunia 2022 Qatar, Intip Proses Pelatihannya
Pernikahan Unik di Ponorogo: Pengantin Mengibarkan Bendera Merah Putih, Nasionalis Banget!
Unik Banget! Patung Seribu Wajah di Bintan Menggambarkan Aneka Ekspresi Muka Manusia
Ngeri! Warga di Negara Ini Dihantui Bom, Harus Siap Dievakuasi Kapan Saja
Sulap Tanduk Kerbau Jadi Souvenir, Produknya Laris Sampai ke Jepang
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: