Ilustrasi puasa Ramadhan (pexels/@thirdman)
Bagi umat Muslim, puasa Ramadhan memiliki keutamaan dan kemuliaan yang sangat istimewa.
Dalam kalender Hijriyah, puasa Ramadhan hanya berlangsung selama satu bulan setiap tahunnya.
Itulah mengapa, bulan Ramadhan sangat dinanti-nantikan kedatangannya dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Apalagi, tidak semua orang diberikan umur yang panjang untuk sampai ke bulan Ramadhan.
Lantas, sebenarnya apa saja keutamaan puasa Ramadhan bagi umat Muslim? Simak keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadhan berikut ini!
Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan penuh ampunan, karena segala dosa dan kesalahan akan diampuni di bulan ini.
Dengan memohon doa di bulan Ramadhan, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
"Barang siapa yang berpuasa Ramadan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah SWT), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Mendapatkan pahala berlipat ganda termasuk salah satu keutamaan puasa Ramadhan, sesuai dengan hadits Rasulullah SAW:
"Barangsiapa yang berpuasa (pada bulan Ramadhan) kemudian diikuti puasa enam hari pada bulan Syawal, maka hal itu sama seperti puasa setahun." (HR. Muslim)
Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
"Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku." (HR. Muslim)
Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, di bulan Ramadhan umat Muslim lebih mudah menjauhi perbuatan tercela dan maksiat.
Sebab, setan-setan yang bertugas untuk menggoda manusia telah dibelenggu selama bulan Ramadhan.
Dengan begitu, umat Muslim bisa fokus beribadah dan melakukan banyak kebaikan untuk menjemput keberkahan.
Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam ketiga yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim.
Rukun dalam Islam ibarat pondasi yang harus ditegakkan. Jika tidak, maka Islam akan goyah bahkan runtuh.
Perintah untuk berpuasa di bulan Ramadhan telah difirmankan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Quran yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Hadits keutamaan puasa Ramadhan sebagai bulan mustajab untuk berdoa telah dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabda:
"Tiga orang yang doanya tidak ditolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi)
Ada tiga waktu yang dianjurkan untuk berdoa di bulan Ramadhan, yaitu waktu sahur, saat sedang berpuasa, dan ketika berbuka puasa.
Keutamaan lainnya di bulan Ramadhan yakni dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka.
"Ketika masuk bulan Ramadhan, maka setan-setan akan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup." (H.R Bukhari dan Muslim)
Dengan demikian, Allah SWT memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga jika melaksanakan ibadah puasa dan amal baik selama bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan terdapat malam seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar, seperti firman Allah SWT berikut ini:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3)
Lailatul Qadar jatuh pada hari ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Itulah sebabnya, umat Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah pada hari-hari terakhir Ramadhan.
Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, di bulan Ramadhan umat Muslim cenderung dapat mengalahkan hawa nafsu dengan lebih mudah.
Keutamaan puasa di bulan Ramadhan ini bisa dirasakan karena puasa mampu menjadi benteng pertahanan diri dari segala macam hawa nafsu.
Baik hawa nafsu untuk makan, minum, berpikir kotor, berkata buruk, berbuat jahat, hingga keinginan untuk berhubungan badan.
Puasa dapat melatih kesabaran seorang Muslim sekaligus mempermudah meraih pahala dari kesabaran tersebut.
Di dalam puasa terdapat tiga macam kesabaran. Pertama, kesabaran dalam menjalankan perintah Allah, kedua yaitu kesabaran dalam menjauhi larangan-Nya.
Dan yang ketiga adalah kesabaran ketika menghadapi kesulitan, baik berupa cobaan maupun musibah.
Dalam Islam, marah merupakan perbuatan tercela yang tidak disukai Allah SWT karena dapat merusak iman dan menimbulkan dosa besar.
Sebab, pada dasarnya amarah adalah godaan dari setan. Maka dari itu, saat berpuasa, kita dianjurkan untuk mengendalikan emosi dan menahan amarah.
"Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menjalankan ibadah puasa ternyata dapat meningkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Keutamaan puasa Ramadhan dan dalilnya ini bahkan disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183)
Puasa bukan hanya membuat kita merasakan penderitaan mereka yang kurang beruntung, melainkan juga mampu menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Khususnya bersyukur karena masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan, sehingga bisa 'menabung' pahala di akhirat.
Serta bersyukur karena diberikan rezeki untuk sahur dan berbuka setelah sepanjang hari menahan lapar dan dahaga.
Itulah sejumlah keutamaan puasa Ramadhan yang sangat mulia bagi umat Muslim. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: