Berpuasa dilakukan pada saat matahari terbit sampai matahari terbenam atau pada saat adzan subuh hingga adzan magrib. Setelah menahan haus dan lapar dalam waktu yang lama, kita cenderung akan gegabah saat melihat makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Kebiasaan melahap makanan dan minuman yang tidak dikontrol akan membuat kita begah, hal itu juga bisa mengganggu sistem pencernaan. Oleh karena itu, kamu perlu tahu bagaimana cara berbuka puasa yang baik.
Melansir pada laman YouTube Dilwa Media, Al Ustadz Muhammad bin Alwi Al Haddad memberitahu bagaimana cara berbuka puasa yang baik.
Baca Juga: Alasan Kurma Bagus Disantap saat Berbuka Puasa: Mengenyangkan dan Bantu Atasi Sembelit
Hal pertama yang dilakukan adalah saat menunggu adzan magrib sambil membaca amalan-amalan atau doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
“Sebagai urutan yang pertama adalah tunggu adzan magrib duduk beberapa saat atau beberapa menit. Sambil menunggu adzan magrib, membaca amalan-amalan yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW,” ujar Al Ustadz Muhammad bin Alwi Al Haddad melalui akun youtube Dilwa Media pada Minggu (26/3/2023).
Doanya yakni sebagai berikut:
Asyhadu alla ilaha illallah, astaghfirullah as alukal jannah, wa a’udzu bika minannar sebanyak 3x.
Doa tersebut diriwayatkan oleh Rasulullah dan dianjurkan untuk memperbanyak baca doa tersebut sepanjang Ramadan.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anna
sebanyak 3 kali.
Kemudian setelah itu membaca Yaa ‘adzimu yaa ‘adzimu anta ilahi laa ilaaha ghoiruka, ighfir idz dzimbal’adzim, fainnahu laa yaghfiru dzanbal adzim, illal adzim sebanyak 1 kali.
Ia menjelaskan dilakukan sebanyak 3 kali karena memang Nabi Muhammad suka mengajarkan banyak amalan sebanyak 3 kali untuk dibaca, dan dia juga menjelaskan bahwa doa tersebut dibaca secara berulang sampai tiba saatnya adzan magrib.
Baca Juga: Selalu Ada saat Puasa, Yuk Intip Manfaat Kurma yang Jadi Buah Favorit Nabi!
Beliau juga mengatakan bahwa pada saat tiba adzan magrib untuk membatalkannya dengan kurma sebagaimana sunnah, dan memakan dengan jumlah ganjil.
“Ketika sudah tiba waktu adzan magrib jangan langsung ambil air, jangan batalkan puasa dengan air atau apapun. Batalkan puasa dengan kurma dulu. Sunnahnya ganjil. Satu, Tiga dan seterusnya. Setelah itu baru mau air, mau teh atau mau yang lain silahkan,” ujarnya.
Selanjutnya bahwa doa buka puasa bukan dibaca pada saat mendengar adzan, namun saat membatalkan buka puasa. Dengan membaca doa buka puasa yang kita ketahui.
“Setelah itu baru baca doa batal puasa, Doa buka puasa. Jadi doa ini bukan dibaca saat mendengar adzan, Tapi setelah kita membatalkan puasa. Doa buka puasa yang kita bisa,” sambungnya.
Al Ustadz Muhammad bin Alwi Al Haddad juga menjelaskan bahwa ketika berbuka puasa untuk tidak sibuk makan, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah karena itu adalah waktu yang mustajab.
“Orang yang berpuasa waktu buka dia punya jatah doa mustajab. Jadi kalau kita pas buka itu langsung makan, sayang. Punya jatah doa mustajab gak dipake sayang,” ujarnya.
Beliau menyarankan untuk meminta doa yang kita mau kepada Allah SWT.
“Minta urusan akhirat sama Allah, minta jadi orang baik, minta jadi husnul khotimah, minta keluarga dijadiin anak-anak yang sholeh dan juga minta rezeki yang barokah dan seterusnya. Baru minta urusan dunia, utamain urusan akhirat dulu. Setelah itu makan, seperti itu. mudah-mudahan bermanfaat insya allah buat kita,” ujarnya sebagai penutup.
Penulis: Tsasma Ayunita
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: