Ilustrasi momen keluarga sedang merayakan lebaran. (Freepik)
Tradisi lebaran di berbagai negara tentu saja berbeda-beda. Di Indonesia pun, hampir setiap daerah punya tradisi yang unik dan berbeda-beda.
Namun, ada beberapa tradisi di Indonesia yang cukup banyak dilakukan saat hari Raya Idul Fitri tiba. Sebut saja mudik, sungkeman kepada orang tua, hingga bagi-bagi THR (Tunjangan Hari Raya).
Nah, berikut ini Indozone sudah merangkum beberapa tradisi yang banyak dilakukan warga Indonesia saat lebaran tiba. Simak ulasan singkatnya!
Baca Juga: Makna dan Simbol Ketupat yang Disantap Setiap Lebaran, Tradisi Jawa dari Sunan Kalijaga
Mudik merupakan tradisi Lebaran di Indonesia yang begitu fenomenal. Istilah 'mudik' sendiri berasal dari kata 'mulih dilik', artinya pulang sebentar.
Biasanya, para perantau akan pulang ke kampung halaman menjelang beberapa hari sebelum Lebaran tiba. Mereka pun sampai rela macet-macetan atau merogoh kocek lebih dalam, demi membeli tiket perjalanan pulang ke kampung.
Lebaran menjadi momentum kemenangan bagi kaum Muslimin, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh.
Ketika Hari Kemenangan itu tiba, tradisi sungkeman dan halal bi halal pun banyak dilakukan warga Indonesia. Yang mana, anggota keluarga yang lebih muda meminta maaf sambil bersalaman dan sungkem kepada anggota keluarga yang dituakan.
Setelah prosesi sungkeman, tradisi Lebaran akan dilanjutkan dengan halal bi halal, yaitu kegiatan silaturahmi yang diisi dengan saling bermaafan di Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Sejarah Tradisi Sungkem dan Makan Ketupat Setiap Lebaran, Ternyata dari Zaman Wali Songo
Usai sungkeman dan halal bi halal, momen selanjutnya yang gak kalah menjadi dambaan warga Indonesia, terutama anak-anak adalah, tradisi bagi-bagi THR.
Tradisi yang kerap disebut juga 'salam tempel' ini, dilakukan para orang tua atau sanak saudara, setelah sungkeman atau saat Halal Bi Halal. Nominal THR disesuaikan dengan usia, yang lebih tua biasanya mendapat bagian lebih besar.
Umumnya mereka yang mendapatkan THR tersebut, mereka yang masih bayi hingga remaja yang belum mendapatkan penghasilan tetap.
Buat kamu yang lagi jalan-jalan atau belanja ke minimarket hingga supermarket, gak usah heran jika di sana, banyak tersusun cemilan kaleng. Mulai dari berbagai jenis dan merek biskuit, cokelat, hingga permen terpajang di sana.
Momen itu hanya bisa kamu lihat ketika jelang lebaran, hingga lebaran masih berlangsung. Sebab, tradisi bagi-bagi bingkisan atau hampers, banyak dilakukan warga Indonesia.
Biasanya, warga yang silahturahmi ke rumah keluarga atau sanak saudara, membawa bingkisan tersebut.
Tradisi lainnya yang juga rutin dilakukan warga Indonesia setiap Lebaran adalah Ziarah kubur atau nyekar ke makam keluarga dan leluhur. Biasanya mereka datang usai salat ied dan bertemu keluarga dekat.
Namun ada pula warga yang ziarah kubur saat sehari sebelum Lebaran, atau di pagi hari Lebaran pertama. Di depan makam leluhur, ayat-ayat suci dan doa dipanjatkan kepada mereka yang sudah meninggal dunia.
Selepas berdoa, biasanya akan dilanjutkan dengan tabur bunga dan menyiram air mawar di atas makam leluhur.
Itulah beberapa tradisi Lebaran yang kerap dilakukan warga Indonesia. Nah, kalau kamu, tradisi apa yang biasanya dilakukan saat Lebaran?
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: