Momen mahasiswa Internasional UMS bukber di kampus. (Z Creator/Edelweis Ratushima)
Jajaran Biro Kerjasama Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menguatkan hubungan dengan mahasiswa internasional dan wartawan Se-Soloraya melalui buka bersama pada Selasa (11/4/2023).
Buka Bersama yang dihadiri sedikitnya 20 wartawan Se-Soloraya, 42 Mahasiswa Internasional dan 34 Jajaran BKUI ini berlokasi di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS
Andy Dwi Bayu Bawono, Ph.D selaku Kepala BKUI dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari buka bersama ini sebagai sarana dalam membangun kolaborasi yang baik antara UMS dengan media Se-Soloraya.
"Harapannya akan semakin erat, selama ini kita sangat terbantu publikasi dari rekan rekan media, " ujar Andy.
Selain itu buka bersama ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa asing untuk mempererat hubungan dengan Biro Kerjasama Urusan Internasional.
Baca juga: Momen Nyesek Cowok Pergoki Pacar Selingkuh, Izin Bukber Malah Jalan sama Pria Lain
Salah satu mahasiswa asal Yaman, Ali dalam wawancara terpisah menyampaikan acara buka bersama ini merupakan pengalamannya yang ketiga, selama tiga tahun dia studi di UMS.
"Ini adalah pengalaman saya untuk yang ketiga kalinya,'' ujar Ali.
Ia juga menuturkan, pada libur Idul Fitri tahun ini, ia kembali merayakannya di Indonesia bersama teman-teman mahasiswa internasional lainnya.
"Saya tetap merasa bahagia meski jauh dari keluarga tersayang. Bagi saya, teman-teman di sini, semua sudah seperti keluarga," kata mahasiswa asal Yaman tersebut.
Mahasiswa lainnya, Balikowa Amuza yang berasal dari Uganda juga mengaku senang bisa mengikuti acara buka puasa bersama teman, dosen, dan wartawan.
"Saya sangat senang, makanan dan minumannya enak-enak, orangnya ramah-ramah," kata cowok yang akrab dipanggil Hamuza ini.
Cowok yang mengambil Magister Teknik Mesin di UMS ini juga mengaku suka dengan kuliner olahan daging kambing yaitu tengkleng.
Baca juga: Pengalaman WNI Bukber di Prancis, Shock Makanannya Mewah Banget Satu Piring Besar!
Hamuza menceritakan kalau di kampung halamannya Uganda ada makanan serupa seperti tengkleng.
"Jadi bisa mengobati rasa rindu pada keluarga saya," kata mahasiswa Magister semester dua ini.
Bagi dia, ini adalah pengalaman pertama kalinya menjalani puasa di negeri orang.
Adapun mahasiswa internasional UMS sendiri berasal dari berbagai negara. Ada yang berasal dari Afrika Barat, Yaman, Madagaskar, Sudan, Zimbabwe, dan lain-lain.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: