Hajad Dalem, Pembagian Zakat Fitrah oleh Keraton Kasunanan Surakarta Jelang Lebaran

Proses penyerahan zakat fitrah dari Keraton Kasunanan Surakarta ke Masjid Agung Surakarta. (Z Creators/Ari Welianto)

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Hajad Dalem Maringke zakat fitrah atau menyerahkan zakat fitrah ke Masjid Agung Surakarta untuk dibagikan ke warga, Selasa (17/4/2023) malam.

Dalam penyerahan zakat fitrah tersebut tidak dilakukan secara biasa tapi menarik dan sakral, bahkan menjadi tradisi budaya setiap tahunnya. 

Sebelum dibagikan, jodangan sedekah fitrah yang berisi beras dikirab iring-iringan oleh abdi dalem dari Kori Kamandungan Keraton Kasunanan menuju Masjid Agung Surakarta. Kirab berlangsung, Selasa (17/4/2023) sekitar pukul 20.45 WIB.

Baca Juga: Kenali 5 Hikmah Penting Zakat Fitrah, Umat Muslim Wajib Tahu!

Tiba di selasar masjid, jodangan didoakan bersama-sama yang dipimpin penghulu tafsir anom Masjid Agung Muh Muhtarom. Setelah itu Wakil Pangageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat menyerahkan secara simbolis sedekah fitrah.

Sedekah fitrah yang diserahkan berupa beras dan uang, selanjutnya dibagikan ke warga di kampung sekitar Masjid Agung.

Pangageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo mengatakan pembagian sedekah fitrah ini merupakan tradisi keraton menjelang Lebaran. Tradisi ini sudah ada sejak lama dan terus dijalankan hingga sekarang.

"Ini sudah jadi tradisi keraton tiap menjelang lebaran. Sudah turun temurun diadakan," ujar dia, Selasa (17/4/2023) malam.

Gusti Dipo mengatakan zakat fitrah yang diserahkan itu berupa beras dan uang yang lakukan sebelum Idul Fitri.

Menurutnya zakat fitrah ini merupakan pemberian Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwana (PB) XIII untuk abdi dalem dan warga.

"Tadi dari keraton memasrahkan dan menyampaikan zakat fitrah ke takmir masjid, lalu takmir masjid yang membagikan ke warga," ungkap dia.

Ketua Takmir Masjid Agung, Muhtarom menyatakan jika zakat fitrah dari keraton ini akan dibagikan ke warga yang membutuhkan. Fokusnya warga Kauman yang ada di sekitar masjid, jika ada kelebihan baru akan dibagikan ke warga lain.

"Setiap warga akan mendapatkan zakat berupa beras 2,5 kilogram. Kita akan konsentrasikan ke malam Jumat besok, ini kita tata dulu lalu dipacking semua zakat ini," jelasnya.

"Pagunya 2,5 kilogram kita lihat dari logistiknya harapannya bisa mencapai lebih," imbuh dia.

Salah satu warga Endang mendapatkan beras 2,5 kg dan uang Rp 4.000. Ia mendapatkan secara tak sengaja, saat taraweh di Masjid Agung dan setelah selesai diberi.

"Tarawih hampir setiap hari di sini, kebetulan tadi ada pembagian zakat fitrah. Saya menunggu, nggak langsung pulang ya ngalap berkah dari keraton," ucapnya.

Ia pun merasa senang bisa dapat beras dari keraton. Beras ini nanti akan digunakan untuk ngalap berkah.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Diwakilkan

“Mau dikonsumsi sendiri soalnya ngalap berkah dari keraton. Saya simpan biar tambah banyak sugih (kaya) seperti keraton bisa turun temurun," pungkasnya.

Artikel menarik lainnya: 

• Zakat Fitrah di Amerika Serikat, Berapa Biayanya?
• 5 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Apa Saja?
• Tips Mengatur THR Agar Tak Habis Sia-Sia, Jangan Lupa Bayar Utang dan Zakat Fitrah
• Niat Zakat Fitrah Beserta Syarat dan Tata Cara Pelaksanannya
• Zakat Fitrah Dikeluarkan pada Bulan Ramadhan, Ini Ketentuannya!

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.