Ilustrasi cara mengatasi maskne (photo/istock/Anna Gorbacheva)
Maskne atau mask acne adalah sebutan untuk jerawat yang muncul karena penggunaan masker dalam waktu yang lama, seperti di masa pandemi COVID-19 ini.
Penyebab maskne ialah gesekan kulit wajah dengan masker dan helaan napas yang mengeluarkan hawa panas, membuat bakteri dan kuman mudah berkembang biak sehingga menimbulkan jerawat.
Tak perlu khawatir jika mengalami maskne. Ada beberapa cara mengatasi maskne atau jerawat yang muncul pada area wajah yang tertutup masker, seperti hidung, dagu, dan pipi.
Berikut ini Indozone bagikan cara mengatasi maskne jerawat yang muncul akibat memakai masker di masa pandemi COVID-19.
Saat membeli masker, pilihlah masker yang terbuat dari bahan yang lembut jika bersentuhan dengan kulit.
Salah satu material masker medis yang lembut yaitu berbahan non waven.
Selain ampuh mencegah virus, masker ini sangat nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Dengan begitu, potensi iritasi penyebab maskne pada kulit dapat berkurang.
Setiap 4 jam, sebaiknya lepaskan masker di tempat yang aman atau jauh dari keramaian.
Misalnya di dalam mobil saat sendiri, di kamar pribadi, atau di ruangan terbuka dengan jarak yang jauh dari orang lain.
Cara mengatasi maskne ini berguna untuk membiarkan kulit 'bernapas' dari udara yang terperangkap di dalam masker.
Tak perlu lama-lama, kamu bisa melepaskan masker selama 10-15 menit saja.
Penggunaan masker yang disarankan oleh tenaga kesehatan yakni maksimal 4 jam.
Jika masker sudah lembap atau bentuknya berubah, segera ganti dengan masker yang baru.
Maka dari itu, bawalah 2-3 masker cadangan setiap hari ke mana pun kamu pergi.
Selain sebagai cara mengatasi mask acne, hal ini juga berperan untuk mencegah penularan virus corona yang menempel pada masker.
Cara mengatasi jerawat akibat memakai masker yang sebaiknya tidak dilewatkan yaitu mencuci wajah sebelum dan setelah pakai masker.
Baik ketika akan melepas masker atau mengganti masker dengan yang baru.
Cucilah wajah minimal dengan air dingin untuk membersihkan keringat dan uap napas yang menempel.
Jika tidak ada air, tisu basah non alkohol bisa jadi pilihan yang tepat.
Sebelum memakai masker, oleskan pelembap dengan kandungan antijerawat terlebih dahulu.
Pilihlah pelembap antijerawat atau acne gel yang teksturnya ringan dan tidak menyumbat pori-pori (non-comedogenic).
Usahakan produk tersebut hanya mengandung bahan-bahan alami tanpa pewarna dan parfum untuk meminimalisir iritasi akibat gesekan masker dan kulit wajah.
Menggunakan pelembap bukan hanya mampu mengatasi jerawat maskne, melainkan juga dapat menghidrasi kulit selama memakai masker.
Menggunakan acne patch atau stiker jerawat merupakan cara mencegah maskne sekaligus menyembuhkan jerawat yang paling tepat.
Umumnya, acne patch mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, dan tea tree oil.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat.
Tak hanya itu, acne patch juga berfungsi untuk melindungi jerawat dari gesekan masker dan sentuhan tangan.
Cara menghilangkan maskne yang terakhir adalah dengan menghindari penggunaan riasan yang terlalu tebal.
Make up yang tebal dapat meningkatkan risiko jerawat karena pori-pori wajah tertutup riasan.
Bila ingin berdandan, cukup aplikasikan make up hanya pada area mata yang tidak tertutup masker.
Yang penting, pakailah sunscreen SPF 30 dengan kandungan zinc dan titanium, karena dapat mencegah iritasi wajah akibat penggunaan masker.
Gunakan pula skincare berbahan dasar air yang lebih ringan dan ampuh melindungi kulit dari peradangan jerawat.
Itulah cara mengatasi jerawat akibat memakai masker (maskne) yang sangat direkomendasikan selama masa pandemi COVID-19. Semoga maskne kamu berkurang ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: