Kesal dengan masalah tumit kaki kapalan, pecah-pecah dan kering? Yuk kenali penyebabnya, yang ternyata salah satu pemicunya adalah obesitas.
Bukan cuma itu, masih ada 7 penyebab tumit kaki pecah-pecah dan kering yang bisa kamu simak, dikutip dari Stylecraze.
Kulit keras, kering, pecah-pecah, dan mengelupas paling sering terjadi pada tumit dan telapak kaki karena kelenjar minyak sedikit dan kurang lembap.
Kamu harus tahu soalnya kaki juga butuh napas. Maka kurangi kebiasaan pakai sepatu tertutup, seperti sepatu bot dan sepatu kets. Kalau kamu membiasakan kaki gak napas bisa buat kulit menebal, kering, dan pecah-pecah.
Pakai sepatu yang kekecilan atau kebesaran selama berjam-jam bikin lecet. Bukan cuma itu, tekanan kulit kaki juga amat terasa dan sebabkan gesekan. Lama-lama bikin kulit kaki kering dna pecah-pecah.
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuan untuk menahan air dan menjadi lebih tipis. Maka orang-orang yang mengalami proses penuaan alami lebih sering mengalami kulit kering dan keras.
Obesitas adalah penyebab lain dari kulit kaki kering. Karena kaki menumpu beban lebih dari biasanya. Selain itu, obesitas juga menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan kaki mengeras.
Kondisi medis tertentu seperti psoriasis, kutu air, eksim, dan kanker juga dapat menyebabkan kulit kasar, bersisik, dan kering. Kondisi medis sistemik seperti diabetes dan hipotiroidisme juga dapat memperburuk masalah.
Penggunaan sabun berlebihan yang mengandung bahan kimia keras atau iritan dapat menyedot kelembapan dari kuli. Makanya kulit bisa kapalan, pecak-pecah dan kering.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: