INDOZONE.ID - “Ceramide” adalah salah satu komponen penting dalam perawatan kulit, meskipun mungkin belum banyak dikenal oleh sebagian besar orang.
Ceramide merupakan molekul lemak yang alami ditemukan di dalam lapisan luar kulit atau epidermis. Ini berperan kunci dalam memelihara kelembaban kulit dan menjaga kekuatan serta kekenyalan kulit.
Clara Wilson, MS, PA-C, asisten dokter spesialis dermatologi, menjelaskan pengertian tentang Ceramide, mengapa Ceramide sangat penting bagi kesehatan kulit kita, serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli pelembab yang mengandung Ceramide.
Jadi, 50 % dari lapisan terluar kulit kita, atau biasa disebut dengan lapisan epidermis, terdiri dari lipid yang disebut dengan Ceramide.
Baca Juga: Dyson Rilis Hair Clip Terbaru untuk Solusi Styling Rambut yang Efektif dan Nyaman
Menurut Wilson, “Ceramide alami adalah yang ditemukan pada kulit manusia dan hewan lainnya Ceramide sintetis, yang berasal dari jaringan manusia, memiliki stabilitas lebih baik dan sering ditemukan dalam produk perawatan kulit.”
Seiring bertambahnya usia, kulit kita tidak lagi mampu memproduksi kembali Ceramide alaminya secepat saat kita masih muda.
Itulah sebabnya Ceramide sintetis ditambahkan ke dalam beberapa produk perawatan kulit, seperti pelembab, serum, dan produk lainnya – guna untuk memberikan kulit kita perawatan ataupun kandungan yang sangat dibutuhkan.
Ceramide ditambahkan ke produk perawatan kulit untuk membantu melembabkan kulit kita, untuk mengisi kembali skin barrier kita dan secara umum menjaga kulit kita lebih sehat.
Karena seiring berjalannya waktu, kulit kita semakin menipis dan elastisitasnya berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah kehilangan kelembaban dibandingkan saat kita masih muda.
Lalu, apa saja manfaat Ceramide?
"Ceramide pada dasarnya adalah ‘lem’ yang menyatukan sel-sel kulit kita untuk membentuk pelindung kulit yang sehat,” jelas Wilson.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cleveland Clinic