INDOZONE.ID - Bau badan bisa menjadi masalah serius yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk dalam hal pekerjaan dan kepercayaan diri.
Orang yang mengalami masalah bau badan mungkin merasa tidak nyaman berada di sekitar orang lain, yang dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan diri.
Dalam lingkungan kerja, bau badan yang tidak dapat diatasi dapat mempengaruhi hubungan dengan rekan kerja dan menciptakan kesan negatif, yang pada akhirnya bisa menghambat perkembangan karier.
Bau badan juga sumber penyebab stres dan kecemasan, karena seseorang mungkin merasa malu atau khawatir akan penilaian orang lain.
Batu tawas adalah solusi deodorant alami untuk menangkal bau badan. Umumnya, batu tawas digunakan, tetapi jangkauan penggunaannya jauh lebih luas.
Dunia terutama terbiasa dengan obat ini karena kemampuan untuk memerangi bau badan.
Baca Juga: 5 Manfaat Batu Tawas untuk Ketiak yang Perlu Kamu Tahu
Namun, selain seluruh orang-orang lain yang telah mengerti berbagai manfaat tersebut, penelitian ilmiah telah menyimpulkan sebagian besar mekanisme cara kerja tawas dan manfaat kesehatan dari penggunaan batu ini.
Ilustrasi menutup hidung. (istockphoto)
Sebenarnya, batu tawas merupakan potassium alum, mineral garam alami yang dihasilkan ketika sulfat kalium dan aluminium bercampur.
Batu ini berbentuk kristal transparan atau putih. Sebagai penghilang bau badan, batu tawas tidak meninggalkan kotoran dan keringat seperti mikrob.
Batu tawas adalah hypoallergenic, kosmetik, yang tidak meninggalkan residu pada kulit.
Berdasarkan penelitian ilmiah, batu tawas bekerja dengan cara membentuk lapisan tipis pada permukaan kulit setelah diaplikasikan.
Lapisan ini bertindak sebagai penghalang fisik yang menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab utama bau badan.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Microbiology, potassium alum terbukti efektif dalam mengurangi jumlah bakteri pada kulit, terutama bakteri Staphylococcus hominis dan Corynebacterium, yang diketahui memecah keringat menjadi senyawa berbau .
Selain itu, batu tawas ada sifat astringen, yang berarti dapat mengecilkan pori-pori kulit dan mengurangi produksi keringat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indian Journal Of Dermatology, Venereology And Leprology