INDOZONE.ID - Pada wanita hamil, kulit akan mengalami peregangan secara tiba-tiba, sehingga muncul garis-garis tipis di perut yang disebut stretch mark.
Namun, bukan hanya kehamilan yang bisa menyebabkan stretch mark, peningkatan berat badan yang drastis atau pertumbuhan yang cepat juga dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark.
Stretch mark sering muncul di bagian perut, paha, pinggul, dan lengan atas. Awal dari stretch mark adalah kulit akan menjadi berwarna kemerahan atau ungu, seiring berjalannya waktu akan berubah menjadi putih atau keperakan.
Kulit yang merenggang akan mengakibatkan stretch mark, lapisan tengah kulit (dermis) mengalami kerusakan yang akan menciptakan bekas garis-garis tipis.
Baca Juga: Cara Pudarkan Stretch Mark di Pantat Secara Alami, Simak Tipsnya!
Adapun beberapa faktor penyebabnya meliputi sebagai berikut:
1. Kehamilan: Peregangan kulit akibat perkembangan janin.
2. Perubahan Berat Badan: Penambahan maupun penurunan berat badan secara drastis akan beresiko besar munculnya stretch mark
3. Pubertas: Pertumbuhan cepat pada remaja.
4. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dapat memengaruhi kerentanan terhadap stretch mark.
5. Penggunaan Kortikosteroid: Obat ini dapat mengurangi elastisitas kulit bila digunakan secara berlebihan.
Walaupun stretch mark tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa cara untuk memudarkan tampilannya:
1. Penggunaan Krim dan Salep: Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan aktif seperti retinol dan asam hialuronat yang dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic