Jerawat adalah hal normal yang pernah dialami oleh semua orang. Jerawat ini biasanya timbul karena berbagai hal salah satunya ialah kurangnya merawat kulit.
Pada umumnya, jerawat timbul di sekitaran wajah atau leher. Namun dalam beberapa kasus dan pengalaman sebagian orang, jerawat juga bisa tumbuh di punggung. Kok bisa ya jerawat tumbuh di punggung? Jerawat di punggung bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya:
Pola makan yang tidak sehat akan mempengaruhi hormon tubuh. Mengkonsumsi makanan tertentu bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat di punggung. Misalnya saja roti putih, pasta dan nasi putih serat kentang putih.
Tempat tidur yang kotor akan dipenuhi bakteri dan jamur. Seprei yang ada di tempat tidur menjadi salah satu tempat tinggal bagi bakteri dan jamur. Menggunakan tempat tidur atau seprei yang kotor dapat menyebabkan munculnya jerawat di punggung.
Rambut yang panjang akan membuat produksi minyak dan kotoran bertambah dan jika terkena punggung, maka dapat memicu munculnya jerawat punggung.
Penggunaan pakaian yang ketat selain dapat membuat sesak, juga akan mengakibatkan iritasi kulit dan menyebabkan penyumbatan keringat. Keringat yang tersumbat inilah yang akhirnya memicu tumbuhnya bakteri penyebab jerawat.
Salah satu penyebab seseorang mengalami jerawat di punggung ialah faktor genetik. Jerawat yang satu ini bisa berasal dari garis keturunan keluarga.
Lantas bagaimana cara mengatasi jerawat punggung? Yuk simak informasi di bawah ini.
Pakaian ketat menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat punggung. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari menggunakan pakaian ketat termasuk juga pakaian dalam.
Keringat yang menempel pada tubuh dapat memicu tumbuhnya bakteri penyebab jerawat. Oleh sebab itu, disarankan untuk segera mandi setelah berkeringat.
Penggunaan sabun mandi yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid dapat mengobati jerawat punggung. Namun jangan sesekali menggosok dengan kuat karena dapat menyebabkan jerawat memburuk.
Tak hanya di bagian wajah dan punggung, memencet jerawat memang tidak disarankan karena dapat menimbukkan peradangan. Ada baiknya jika kamu melakukan konsultasi dengan ahlinya.
Penggunaan obat oles seperti benzoil peroksida, antibiotik topikall dapat membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: