Tak Terduga, Data Virus Pasien Virus Corona di Tiongkok Terungkap

Ilustrasi virus korona (Unsplash/Dimitri Karastelev)

Berdasarkan data di salah satu rumah sakit Wuhan, Tiongkok, tercatat usia pasien terinfeksi virus corona rata-rata di atas 55 tahun. Dari 99 sampel, 67 adalah pria dan 32 adalah pasien wanita.

Dari data tersebut, junal Lancet melaporkan bahwa pria lebih rentan terinfeksi virus yang punya nama lain Covid-19, dan lebih cepat menyerang ke pria yang lebih tua. Khususnya mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes.

Ini adalah perbedaan mencolok. Sebuah gambaran virus korona sebagai patogen baru yang secara tidak proporsional memengaruhi pria yang lebih tua, khususnya mereka yang memiliki penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes. Sehingga mudah terserang virus korona.

Seperti dilansir Channel New Asia, pola serupa dapat ditemukan dalam statistik tentang SARS yang menyebabkan sekitar 780 kematian hampir dua dekade lalu dan MERS.

Beberapa ilmuwan sekarang yakin bahwa perbedaan jenis kelamin dalam data klinis mencerminkan kerentanan pria terhadap virus korona. Hasil penelitian tersebut juga menambah bukti, secara imunologis paria adalah jenis kelamin yang lebih lemah.

Bila menggali data lebih dalam, gender itu penting. Dalam kasusu seperupa lainnya, satu analisis terhadap sekitar 1.800 pasien SARS menunjukkan tingkat kematian pada pria adalah 22 persen, dibandingkan dengan wanita yang hanya 13 perse. Sebuah studi pada 2019 terhadap 229 pasien MERS menunjukkan bahwa virus itu membunuh 32 persen pria dibandingkan dengan 26 persen wanita.

Alasan yang mungkin terjadi ialah karena perbedaan gaya hidup, seperti merokok, perbedaan perawatan di rumah sakit, dan respon imun terkait gender itu sendiri.

Artikel Menarik Lainnya:

• Heboh Virus Korona, Ini Cara Christi Colondam Mencegahnya
• WHO Tetapkan Virus Korona sebagai Public Enemy Nomor 1 di Dunia
• Mengenal Purpura Simplex, Memar Biru di Tubuh yang Muncul Tiba-tiba