Ilustrasi sindrom iritasi usus (photo/wikipedia)
Irritable bowel syndrome (IBS) atau yang dikenal dengan sindrom iritasi usus adalah suatu kondisi kronis umum yang mempengaruhi sistem pencernaan tubuh. Gejala-gejalanya tidak terjadi sepanjang waktu, tetapi muncul ketika kondisi-kondisi tertentu.
Pada suatu waktu, IBS dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Gangguan ini perlu diatasi secara konsisten atau jika tidak, akan menimbulkan masalah seumur hidup.
Penyebab IBS tidak diketahui, tetapi stres dan riwayat keluarga dengan penyakit ini bisa meningkatkan kemungkinan kamu terkena sindrom ini.
Berikut ini adalah gejala dari sindrom iritasi usus:
Ada beberapa makanan dan minuman tertentu yang dapat memicu sindrom iritasi usus (IBS) pada seseorang.
Minuman dan makanan seperti kuning telur, daging merah, makanan yang digoreng, cokelat, pemanis buatan (mengandung sorbitol), produk susu, santan, minuman berkarbonasi, kopi dan alkohol adalah beberapa diantaranya.
Seseorang dengan sindrom ini harus menghindari sayuran seperti kol, brokoli, dan kembang kol karena dapat memperburuk sembelit.
Stres adalah salah satu faktor yang dapat memperburuk IBS. Dari sebuah penelitian, stres dapat menyebabkan hipotalamus (bagian otak) melepaskan hormon kortikotropin yang membangkitkan gejala perut.
Selain itu, stres juga menunda pengosongan lambung yang berarti perut tidak dapat mengolah makanan secepat yang seharusnya. Hal ini dapat menyebabkan sembelit.
Dalam beberapa kasus, stres mempercepat pergerakan zat yang masuk dan meninggalkan usus besar seiring waktu. Ini dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.
Orang dengan IBS harus melakukan latihan relaksasi diikuti dengan terapi obat untuk mengurangi gejalanya.
Ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat kamu lakukan untuk mencegah IBS. Seseorang dengan IBS harus mengonsumsi makanan dalam porsi kecil untuk mencegah kembung dan kram perut.
Oleh karena itu, kamu dapat mengubah frekuensi makan kamu dari 3 kali makan besar menjadi 5 kali makan kecil setiap hari.
Makanlah makanan yang seimbang dan minumlah banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Berolahraga secara teratur akan membuat usus kamu tetapi sehat dan membantu mengatasi stres.
Ada beberapa obat alami yang telah diuji di berbagai laboratorium dan telah terbukti meringankan gejala IBS.
1. Peppermint: Memiliki kemampuan relaksasi otot alami yang membantu menenangkan otot usus untuk meredakan kram perut.
2. Jahe: Jahe dikenal dapat meningkatkan pencernaan, menghilangkan gas, kembung, dan sakit perut. Jahe juga membantu mempercepat pengosongan lambung, yang dapat mengobati kembung.
3. Buttermilk: Ini adalah probiotik alami yang dapat mengurangi gejala IBS.
Nah, itulah penjelasan tentang sindrom iritasi usus yang #KAMUHARUSTAU. Semoga artikel berikut memberikan informasi bermanfaat untuk kamu semua.
Jangan lupa untuk terus ikuti berita maupun artikel terbaru lainnya ya, hanya di INDOZONE.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: