Sistem pencernaan yang lancar (betterme.tips)
Pencernaan kamu sedang tidak lancar? Coba konsumsi beberapa makanan sehat berserat tinggi berikut ini, mulai dari buah-buahan, biji-bijian, dan makanan fermentasi.
Saat dikonsumsi, semua makanan kaya serat dalam artikel ini akan cepat larut dan lambat dicerna, sehingga baik untuk melancarkan pencernaan kamu.
Tidak hanya baik untuk tubuh, sistem pencernaan yang sehat berkontribusi meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imun, kesehatan kulit, menjaga suasana hati tetap stabil, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan lain-lain.
Jadi, semisal kamu mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit atau sulit buang air besar (BAB), kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan sehat berserat tinggi, yang akan diulas di sini.
Makanan terbaik untuk pencernaan yang baik kamu konsumsi adalah yoghurt. Yoghurt sangat baik untuk pencernaan karena mengandung bakteri baik atau probiotik yang membantu usus mencerna makanan.
Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi yoghurt dapat menghambat diare, penyakit radang usus besar, meningkatkan pergerakan usus, dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Kamu boleh makan semangkuk kecil yoghurt usai makan siang atau makan malam untuk bantu mencerna makanan.
Pepaya kaya akan enzim proteolitik, chymopapain dan papain yang memiliki sifat antimikroba dan membantu pencernaan dengan memecah makanan. Buah pepaya juga kaya akan vitamin A, B, dan C, yang membantu mengeluarkan racun.
Ilmuwan Austria melakukan percobaan terhadap individu dengan masalah pencernaan. Dalam penelitian itu, satu kelompok diberi ekstrak pepaya dan kelompok lainnya diberi plasebo.
Kelompok yang mendapat ekstrak pepaya, menunjukkan penurunan cukup besar pada kembung, sembelit, dan mulas yang dialami.
Untuk membuktikannya, cobalah rutin makan buah pepaya setelah 1 jam makan siang. Atau kamu boleh coba makan smoothie pepaya di pagi hari atau menambahkan pepaya ke mangkuk buah kamu.
Makanan kaya akan serat untuk kesehatan pencernaan berikutnya adalah biji-bijian utuh dengan kandungan serat larut dan serat tidak larut yang membantu proses penyerapan makanan di usus besar.
Serat larut dari biji-bijian bekerja dengan membentuk zat seperti gel di usus besar, sehingga meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat penyerapan glukosa.
Sedangkan, serat tidak larut dalam biji-bijian membantu mendorong pergerakan usus dan memberi nutrisi pada bakteri baik pada usus.
Menurut American Dietary Guideline (2005), kamu harus mengonsumsi setidaknya tiga ons biji-bijian per hari, seperti gandum, gandum pecah, sorgum, beras merah, oat, quinoa, dan lain-lain.
Selanjutnya, ada buah pisang yang kaya serat (pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat) dan pektin, yang membantu meningkatkan pergerakan usus dan melancarkan sistem pencernaan.
Di samping itu, pisang juga termasuk makanan rendah Glycemic Index (GI) yang membantu menjaga gula darah tetap rendah, mudah dikunyah dan rasanya enak juga.
Tambahkan satu pisang setiap hari, baik dalam sereal sarapan, smoothie, atau pancake kamu. Atau kamu juga bisa makan pisang dengan yoghurt beku atau es krim vanilla sebagai pencuci mulut.
Ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk membantu mengurangi peradangan di perut atau dinding usus besar, serta meningkatkan pencernaan dan pergerakan usus.
Faktanya, para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa mengonsumsi ikan berlemak yang mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah baik dapat membantu mengurangi gejala penyakit radang usus (IBD).
Jahe biasa digunakan sebagai bumbu dapur dengan aroma khas. Selain itu, jahe juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Selama ribuan tahun, jahe telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati masuk angin, batuk, radang, mual, dan pencernaan yang tidak lancar.
Jahe diklaim memiliki efek positif pada enzim yang membantu memecah lemak dan protein di dalam sistem pencernaan.
Hal itu dibuktikan oleh sekelompok ilmuwan dari Taiwan yang mengkonfirmasi bahwa jahe mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan kontraksi antral.
Kamu bisa coba konsumsi sepotong kecil jahe dengan tambahan sedikit garam dan mengunyahnya di pagi hari atau tambahkan jahe ke dalam jus buah atau makanan yang dimasak.
Alpukat merupakan salah satu makanan enak untuk dikonsumsi bagi kamu penderita radang perut. Jenis buah-buahan ini membantu menenangkan perut yang meradang dan dinding duodenum.
Buah alpukat juga membantu mengubah mikroorganisme di dalam usus, mengobati kolitis, autointoxication, dan biliousness.
Untuk mendapat manfaatnya, coba konsumsi alpukat sebagai menu sarapan pagi, dibuat menjadi smoothie atau salad, untuk membantu menyembuhkan usus dan memperbaiki pencernaan yang kurang lancar.
Namun, jika kamu memiliki masalah perut, silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis pencernaan terlebih dahulu. Karena, kandungan lateks dalam alpukat dapat membuat beberapa orang muntah.
Nah, itulah beberapa jenis makanan sehat berserat tinggi yang cocok kamu konsumsi untuk melancarkan sistem pencernaan, mulai dari buah-buahan, biji-bijian, dan makanan fermentasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: