Kaya Nutrisi, Berikut Ini Alasan Kenapa Penting Konsumsi Kaldu Tulang saat Musim Dingin

Kaldu tulang (Pexels/Jenvit keiwalinsarid)

Kaldu tulang bukanlah konsep baru, tapi beberapa tahun terakhir telah mendapatkan popularitas luar biasa. Ini karena fakta baru bahwa kaldu tulang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Kandungan nutrisi yang tepat dari kaldu tulang bergantung pada bahan yang digunakan untuk membuatnya. ulang hewan kaya akan kalsium, magnesium, kalium dan fosfor di antara mineral lainnya.

Mengkonsumsi jaringan ikat antar tulang dapat menambah senyawa alami pada tulang rawan yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Sumsum di dalam tulang mengandung vitamin A, vitamin K, seng, zat besi, mangan, selenium, dan asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6.

Komponen paling penting dari kaldu tulang adalah kolagen protein, yang membantu melepaskan asam amino esensial yang Anda butuhkan.

Karena kaldu tulang sangat bergizi, berikut ini manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi kaldu tulang, terutama saat musim dingin atau saat sedang tidak enak badan:

1. Meningkatkan kekebalan

Kaldu tulang mudah dicerna dan dikemas dengan nutrisi, oleh karena itu merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan.

2. Meningkatkan kesehatan sendi

Kolagen, serta senyawa lain seperti glukosamin dan kondroitin, terkenal dapat meningkatkan kesehatan sendi, mengurangi nyeri sendi, dan bahkan dapat mencegah osteoartritis.

3. Membantu sistem pencernaan

Kolagen yang ditemukan dalam kaldu tulang tidak hanya dibutuhkan untuk kesehatan sendi tetapi juga membantu mengikat air ke saluran pencernaan dan membantu buang air besar.

4. Membantu menurunkan berat badan

Minum kaldu tulang dapat membantu kamu merasa kenyang dan tetap kuat sekaligus membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Selain hangat dan bergizi yang selalu efektif dalam meningkatkan kualitas tidur, ini karena kaldu tulang juga memiliki asam amino yang disebut glisin. Studi menunjukkan bahwa glisin efektif dalam meningkatkan kualitas tidur tanpa perlu pengobatan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Cerita Adinda Sukardi yang Kena Mengi 2 Tahun Gara-gara Lari di Tengah Polusi
• Peneliti Menemukan Cara Mematikan Protein Perusak Virus Corona
• Cegah Preeklampsia, Ibu Hamil Disarankan Diet Rendah Garam