Ilustrasi Perut Kembung. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Perut kembung adalah kondisi dimana adanya tekanan berlebih pada perut yang menyebabkan rasa tidak nyaman.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal sederhana seperti makan terlalu cepat, merokok, berbaring setelah makan hingga makanan yang dikonsumsi.
Dalam banyak kasus, perut terasa kembung merupakan hasil dari gas ekstra pada sistem pencernaan karena menelan udara atau makan makanan tertentu.
Baca Juga : Stop Mengunyah Es Batu! Kamu Bisa Kena 3 Masalah Gigi Ini
Lantas makanan apa saja yang memicu perut kita akan kembung?
Dikutip dari Everyday Health, berikut makanan yang bisa memicu perut kembung.
1. Makanan tinggi lemak
Makanan yang tinggi lemak jenuh membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada makanan lain. Hal ini karena lemak bergerak lebih lambat melalui saluran GI dan bisa menyebabkan kembung.
Makanan yang memiliki tinggi lemak jenuh seperti makanan yang dipanggang, daging olahan, dan keju. Untuk mengatasinya, batasi asupan lemak jenuh hingga 10 persen dari jumlah kalori harian.
2. Apel
Meskipun merupakan makanan sehat, apel mengandung fruktosa tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak fruktosa dapat menyebabkan kembung.
Apel juga dianggap sebagai makanan FODMAP tinggi, yang dapat menyebabkan kembung pada beberapa orang.
Baca Juga : Ini Cara Mencegah Morning Sickness Buat Bumil
Menurut Johns Hopkins Medicine, FODMAP adalah akronim untuk gula yang diserap oleh usus kecil dengan buruk.
3. Sayuran cruciferous
Jenis sayuran ini mengandung gula yang disebut raffinose, yang bisa menyebabkan gas. Memakannya dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gas berlebih menumpuk, sehingga memicu kondisi perut kembung.
Yang termasuk dalam jenis sayuran cruciferous ialah brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, arugula, dan kubis brussel.
4. Produk susu
Produk susu termasuk keju, susu, dan es krim dapat menyebabkan masalah perut bagi sebagian orang karena laktosa.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders banyak orang mengalami kesulitan mencerna laktosa terutama orang dewasa yang berlatar belakang Afrika, Amerika, atau Asia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: