Ilustrasi jerawat di kepala (belomedicalgroup)
Munculnya jerawat di kepala yang terasa gatal dan perih memang sangat tidak nyaman. Jerawat yang parah bahkan bisa menyebabkan kulit kepala bersisik sampai infeksi.
Jerawat di kepala muncul jika pori-pori atau folikel rambut tersumbat dan meradang akibat bakteri, jamur, atau tungau. Benjolan merah tersebut timbul terkadang disertai nanah.
Penanganan yang buruk, seperti menggaruk atau menyisir dengan kasar dapat memperparah jerawat, sehingga menimbulkan koreng atau bekas luka hingga kebotakan.
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi jerawat di kepala, simak terlebih dahulu penyebab munculnya jerawat di kepala di bawah ini:
Tidak tuntas membilas rambut
Kulit kepala berkeringat
Kurang menjaga kebersihan rambut
Salah pakai produk perawatan rambut
Tidak mengganti sarung bantal
Hormon tidak seimbang
Mengonsumsi makanan pemicu jerawat
Mengalami stres
Semua kondisi di atas berpotensi menimbulkan bakteri penyebab jerawat seperti propionibacterium acnes, staphylococcus epidermidis, jamur malassezia, staphylococcus aureus, dan demodex folliculorum.
Tak perlu khawatir jika kamu punya masalah jerawat di kepala atau sewaktu-waktu jerawat muncul di kepala, karena Indozone akan bagikan cara menghilangkan jerawat di kepala.
Cara pertama yang bisa kamu coba untuk menghilangkan jerawat di kepala adalah melakukan kompres dengan air garam hangat pada kulit kepala yang berjerawat.
Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat lalu kompres pada jerawat. Kamu juga bisa menyiram air garam hangat sebelum keramas untuk mengusir jerawat.
Penggunaan sampo yang tepat dan sesuai jenis kulit kepala dapat mencegah munculnya jerawat di kepala. Namun bila jerawat sudah muncul, kamu bisa mengatasinya dengan sampo antibakteri.
Gunakan sampo antibakteri dengan kandungan asam salisilat dan tea tree oil yang efektif mengatasi jerawat yang timbul di kulit kepala.
Minyak esensial seperti tea tree oil, sangat ampuh mengusir bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat di kepala. Selain itu, jojoba oil juga dapat mengurangi peradangan pada jerawat.
Gunakan minyak esensial tersebut pada cotton bud lalu oleskan pada jerawat yang ada di kepala. Biarkan sejenak sampai mengering. Ulangi jika diperlukan.
Kalau kamu tidak bisa menghentikan penggunaan produk perawatan rambut, pilihlah produk perawatan rambut yang bebas minyak agar tidak menyumbat pori-pori rambut.
Pilih juga produk perawatan rambut dengan label non-comedogenic atau tidak menyebabkan komedo dan non-acnegenic atau tidak menyebabkan jerawat.
Jika jerawat yang muncul sudah parah dan meradang, sebaiknya kamu menggunakan obat jerawat yang bisa dibeli di apotek atau memeriksakannya ke dokter kulit.
Krim obat jerawat yang beredar di pasaran biasanya mengandung benzoil peroksida, asam glikolat, dan asam salisilat. Sedangkan, salep jerawat dari dokter mengandung antibiotik atau antihistamin.
Menjaga kebersihan tempat tidur juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi jerawat di kepala. Hal ini karena tempat tidur sering bersentuhan dengan rambut dan kulit kepala.
Sebaiknya ganti sarung bantal dan sprei secara rutin. Bersihkan juga tempat tidur dari barang-barang yang berpotensi menimbulkan bakteri.
Selama kepala masih berjerawat, hindari penggunaan produk perawatan rambut yang dapat menyumbat pori-pori di kulit kepala seperti pomade, minyak rambut, hairspray dan wax.
Hal ini berguna untuk membiarkan kulit kepala 'bernapas'. Produk perawatan rambut juga mengandung bahan kimia yang dapat memengaruhi timbulnya jerawat.
Penutup kepala seperti hijab, helm dan topi juga bisa menyebabkan timbulnya jerawat jika sering dipakai, apalagi jika dipakai dengan ketat.
Pakailah penutup kepala dengan longgar agar kulit kepala tidak lembap. Karena jika kulit kepala lembap, bakteri akan muncul dan memicu jerawat di kulit kepala.
Rambut yang basah karena keringat berpotensi menjadi tempat bersarangnya bakteri. Bakteri tersebutlah yang bisa menyebabkan jerawat di kulit kepala.
Maka dari itu, jika rambut kamu basah, segera gerai dan keringkan rambut menggunakan hair dryer atau kipas angin untuk mencegah rambut lembap dan memicu jerawat.
Rajin membersihkan rambut juga termasuk salah satu cara menghilangkan jerawat di kepala. Cucilah rambut maksimal dua kali sehari, dengan air dan sampo yang tepat.
Terutama setelah melakukan aktivitas berat yang menimbulkan keringat, agar kotoran yang menimbulkan bakteri tidak menyebabkan jerawat di kepala.
Nah, itu dia cara menghilangkan jerawat di kepala yang bisa kamu coba. Jangan lupa selalu jaga kebersihan rambut layaknya menjaga kebersihan bagian tubuh lainnya, ya. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: