Kategori Berita
Media Network
Rabu, 27 OKTOBER 2021 • 18:21 WIB

10 Cara Menghilangkan Jerawat di Kepala Secara Alami, Efektif!

Ilustrasi jerawat di kepala (belomedicalgroup)

Munculnya jerawat di kepala yang terasa gatal dan perih memang sangat tidak nyaman. Jerawat yang parah bahkan bisa menyebabkan kulit kepala bersisik sampai infeksi.

Jerawat di kepala muncul jika pori-pori atau folikel rambut tersumbat dan meradang akibat bakteri, jamur, atau tungau. Benjolan merah tersebut timbul terkadang disertai nanah.

Penanganan yang buruk, seperti menggaruk atau menyisir dengan kasar dapat memperparah jerawat, sehingga menimbulkan koreng atau bekas luka hingga kebotakan.

Penyebab Jerawat di Kepala

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi jerawat di kepala, simak terlebih dahulu penyebab munculnya jerawat di kepala di bawah ini:

  1. Tidak tuntas membilas rambut

  2. Kulit kepala berkeringat

  3. Kurang menjaga kebersihan rambut

  4. Salah pakai produk perawatan rambut

  5. Tidak mengganti sarung bantal

  6. Hormon tidak seimbang

  7. Mengonsumsi makanan pemicu jerawat

  8. Mengalami stres

Semua kondisi di atas berpotensi menimbulkan bakteri penyebab jerawat seperti propionibacterium acnes, staphylococcus epidermidis, jamur malassezia, staphylococcus aureus, dan demodex folliculorum.

Cara Menghilangkan Jerawat di Kepala

Tak perlu khawatir jika kamu punya masalah jerawat di kepala atau sewaktu-waktu jerawat muncul di kepala, karena Indozone akan bagikan cara menghilangkan jerawat di kepala.

1. Kompres air garam

 

Ilustrasi kompres air garam (photo/freepik/bearfotos)

Cara pertama yang bisa kamu coba untuk menghilangkan jerawat di kepala adalah melakukan kompres dengan air garam hangat pada kulit kepala yang berjerawat.

Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat lalu kompres pada jerawat. Kamu juga bisa menyiram air garam hangat sebelum keramas untuk mengusir jerawat.

2. Keramas dengan sampo antibakteri

 

Ilustrasi keramas dengan sampo antibakteri (photo/freepik/jcomp)

Penggunaan sampo yang tepat dan sesuai jenis kulit kepala dapat mencegah munculnya jerawat di kepala. Namun bila jerawat sudah muncul, kamu bisa mengatasinya dengan sampo antibakteri.

Gunakan sampo antibakteri dengan kandungan asam salisilat dan tea tree oil yang efektif mengatasi jerawat yang timbul di kulit kepala.

3. Oleskan minyak esensial

 

Ilustrasi minyak esensial (photo/freepik/yanadjana)

Minyak esensial seperti tea tree oil, sangat ampuh mengusir bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat di kepala. Selain itu, jojoba oil juga dapat mengurangi peradangan pada jerawat.

Gunakan minyak esensial tersebut pada cotton bud lalu oleskan pada jerawat yang ada di kepala. Biarkan sejenak sampai mengering. Ulangi jika diperlukan.

4. Pakai produk bebas minyak

 

Ilustrasi produk bebas minyak (photo/freepik/pmvch)

Kalau kamu tidak bisa menghentikan penggunaan produk perawatan rambut, pilihlah produk perawatan rambut yang bebas minyak agar tidak menyumbat pori-pori rambut.

Pilih juga produk perawatan rambut dengan label non-comedogenic atau tidak menyebabkan komedo dan non-acnegenic atau tidak menyebabkan jerawat.

5. Gunakan obat jerawat

 

Ilustrasi obat jerawat (photo/pixabay/AdoreBeautyNZ)

Jika jerawat yang muncul sudah parah dan meradang, sebaiknya kamu menggunakan obat jerawat yang bisa dibeli di apotek atau memeriksakannya ke dokter kulit.

Krim obat jerawat yang beredar di pasaran biasanya mengandung benzoil peroksida, asam glikolat, dan asam salisilat. Sedangkan, salep jerawat dari dokter mengandung antibiotik atau antihistamin.

6. Jaga kebersihan tempat tidur

 

Ilustrasi menjaga kebersihan tempat tidur (photo/pixabay/Free-Photos)

Menjaga kebersihan tempat tidur juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi jerawat di kepala. Hal ini karena tempat tidur sering bersentuhan dengan rambut dan kulit kepala.

Sebaiknya ganti sarung bantal dan sprei secara rutin. Bersihkan juga tempat tidur dari barang-barang yang berpotensi menimbulkan bakteri.

7. Hindari produk menyumbat pori

 

Ilustrasi produk yang menyumbat pori (photo/pixabay/Engin_Akyurt)

Selama kepala masih berjerawat, hindari penggunaan produk perawatan rambut yang dapat menyumbat pori-pori di kulit kepala seperti pomade, minyak rambut, hairspray dan wax.

Hal ini berguna untuk membiarkan kulit kepala 'bernapas'. Produk perawatan rambut juga mengandung bahan kimia yang dapat memengaruhi timbulnya jerawat.

8. Kenakan penutup kepala yang longgar

 

Ilustrasi penutup kepala (photo/pixabay/Free-Photos)

Penutup kepala seperti hijab, helm dan topi juga bisa menyebabkan timbulnya jerawat jika sering dipakai, apalagi jika dipakai dengan ketat.

Pakailah penutup kepala dengan longgar agar kulit kepala tidak lembap. Karena jika kulit kepala lembap, bakteri akan muncul dan memicu jerawat di kulit kepala.

9. Segera keringkan rambut yang basah

 

Ilustrasi rambut basah (photo/unsplash/@kslupski)

Rambut yang basah karena keringat berpotensi menjadi tempat bersarangnya bakteri. Bakteri tersebutlah yang bisa menyebabkan jerawat di kulit kepala.

Maka dari itu, jika rambut kamu basah, segera gerai dan keringkan rambut menggunakan hair dryer atau kipas angin untuk mencegah rambut lembap dan memicu jerawat.

10. Rajin membersihkan rambut

 

Ilustrasi membersihkan rambut (photo/pexels/@rodnae-prod)

Rajin membersihkan rambut juga termasuk salah satu cara menghilangkan jerawat di kepala. Cucilah rambut maksimal dua kali sehari, dengan air dan sampo yang tepat.

Terutama setelah melakukan aktivitas berat yang menimbulkan keringat, agar kotoran yang menimbulkan bakteri tidak menyebabkan jerawat di kepala.


Nah, itu dia cara menghilangkan jerawat di kepala yang bisa kamu coba. Jangan lupa selalu jaga kebersihan rambut layaknya menjaga kebersihan bagian tubuh lainnya, ya. Semoga bermanfaat!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

10 Cara Menghilangkan Jerawat di Kepala Secara Alami, Efektif!

Link berhasil disalin!