Ilustrasi Lidah. (Photo/Ilustrasi/ Freepik)
Baal atau mati rasa bisa menjangkiti beragam bagian tubuh, tak terkecuali bagian lidah. Saat mati rasa, lidah rasanya bisa seperti kebas, kaku, tergelitik, atau tidak terasa apa pun.
Lidah yang mengalami mati rasa lumrahnya bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Kondisi ini bisa muncul karena cedera saat kita tanpa sengaja menggigit lidah ketika makan atau berbicara.
Selain itu, beberapa kemungkinan penyebab lidah mati rasa juga bisa disebabkan oleh hal berikut:
1. Sariawan
Melansir Healthline, sariawan bisa disebabkan perubahan hormon, infeksi virus, kekurangan nutrisi, sampai alergi makanan tertentu.
Lidah mati rasa karena sariawan biasanya sembuh setelah gangguan kesehatan mulut ini mereda.
Baca Juga: Waspada Gejala Long Covid yang Bertahan hingga 9 Bulan
2. Gula darah rendah
Lidah mati rasa juga bisa terjadi saat kadar gula darah di bawah rata-rata normal atau hipoglikemia.
Kondisi ini jamak dialami penderita diabetes yang mengonsumsi terlalu banyak insulin atau terlambat makan.
3. Migrain
Melansir WebMD, penyebab lidah mati rasa lainnya terkadang bisa berasal dari lidah.
Sakit kepala migrain tak jarang disertai gejala lidah mati rasa, wajah kesemutan, sensitif terhadap cahaya, dan ingin muntah.
4. Alergi
Makanan dan obat tertentu tak jarang menimbulkan reaksi alergi memicu lidah dan tenggorokan gatal, kesemutan, atau mati rasa.
Gejala alergi ini dapat disertai beberapa bagian wajah membengkak, susah menelan, kulit gatal, sakit perut, mual, muntah, dan sakit kepala. Reaksi alergi terkadang bisa berbahaya apabila sampai menutup jalan napas.
5. Kerusakan saraf
Penyebab lidah mati rasa lainnya yakni kerusakan saraf di bagian mulut. Hal itu bisa terjadi karena perawatan gigi yang tidak tepat sampai tindik lidah.
Gejala kerusakan saraf di mulut antara lain lidah mati rasa, makanan hambar atau rasanya jadi aneh, sampai lidah sulit digerakkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: