Ilustrasi cara mengatasi keputihan (photo/freepik/eddows-animator)
Setiap wanita pasti pernah mengalami keputihan yakni keluarnya lendir dari leher rahim, ketika menjelang menstruasi dan masa ovulasi, karena adanya perubahan hormon.
Keputihan tersebut tergolong normal dan bisa menghilang dengan sendirinya. Namun, jika keputihan menunjukkan gejala yang berbeda, kemungkinan besar keputihan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
Kondisi keputihan yang tidak normal perlu diobati dengan cara mengatasi keputihan, agar keluhan yang dialami tidak memburuk dan berpotensi menimbulkan penyakit pada organ intim.
Jika keputihan normal tidak mengganggu dan dapat menghilang dengan sendirinya, lain halnya dengan keputihan tidak normal yang memerlukan penanganan khusus.
Untuk mengetahui keputihan yang kamu alami termasuk normal atau tidak, berikut ini ciri-ciri keputihan tidak normal:
Kalau kamu mengalami keputihan yang tidak normal dan cenderung berlebihan, cobalah beberapa cara menghilangkan keputihan secara alami yang sudah Indozone rangkum berikut ini.
Cara mengobati keputihan yaang harus kamu coba adalah dengan membasuh vagina dengan air rebusan daun sirih.
Daun sirih bersifat antibakteri, antijamur, antioksidan, serta antiradang yang berperan melawan bakteri penyebab keputihan.
Cara menggunakannya juga gampang, kamu cukup menyiapkan 3–4 lembar daun sirih, kemudian rebus selama 10-15 menit.
Tunggu sampai air rebusan berubah warna dan daun sirih menjadi layu. Saring dan diamkan hingga dingin. Lalu basuh vagina dengan air daun sirih dari arah depan ke belakang.
Yogurt merupakan obat keputihan alami yang bisa mengobati infeksi jamur vagina penyebab keputihan.
Hal ini karena yogurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang disebut Lactobacillus acidophilus.
Namun, hanya plain yogurt atau yogurt tawar tanpa pemanis atau perasa tambahan yang bisa menghilangkan keputihan.
Langkah penggunaannya cukup mudah, kamu hanya perlu mengoles yogurt ke area vagina sebanyak 2 kali dalam sehari.
Setelah buang air kecil atau buang air besar, pastikan kamu selalu membersihkan vagina ya.
Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dari arah depan ke belakang.
Dengan demikian, bakteri yang bersumber dari anus tidak pindah ke vagina, sehingga keputihan pun dapat diatasi.
Jangan lupa juga mengeringkan vagina dengan tisu atau kain bersih untuk mencegah area vagina menjadi lembap dan gatal.
Vagina sebenarnya cukup dibersihkan dengan air, agar tidak merusak keseimbangan pH yang menyebabkan munculnya bakteri.
Namun, jika vagina mengalami infeksi akibat bakteri dan jamur, kamu bisa menggunakan pembersih khusus kewanitaan.
Pilihlah sabun khusus area kewanitaan yang mengandung povidone iodine untuk mengembalikan bakteri alami vagina atau flora normal vagina.
Jika kamu mengalami keputihan yang menggangu dan membuat tidak nyaman, memakai panty liner adalah solusi yang tepat.
Panty liner berfungsi menyerap keputihan berlebih, agar area kewanitaan kamu tetap kering, sehingga aktivitas kamu tidak terganggu.
Namun perlu diingat, pilihlah panty liner yang tidak mengandung pengharum dan gunakan selama 4–6 jam saja ya.
Untuk mengatasi keputihan bertambah parah, sebaiknya kamu mengenakan celana dalam dan celana panjang atau rok berbahan katun.
Bahan katun memiliki pori-pori kain yang besar, sehingga sirkulasi udara dapat berganti dengan baik.
Hindari celana berbahan satin atau spandex yang berpotensi menimbulkan gatal dan alergi serta memicu keputihan.
Jika kamu menggunakan sabun mandi dengan kandungan parfum, hindari membersihkan vagina dengan sabun tersebut ya.
Penggunaan parfum dapat merusak keseimbangan jamur dan bakteri alami pada vagina, yang bisa memicu infeksi penyebab keputihan
Nah, itulah cara menghilangkan keputihan berlebih yang bisa kamu coba dengan mudah. Cara ini terbukti efektif dan tanpa efek samping berbahaya. Semoga bermanfaat ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: