Ilustrasi cara menghilangkan bau mulut saat puasa (photo/freepik/fongbeerredhot)
Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Muslim umumnya akan mengalami bau mulut dan napas yang tidak segar.
Penyebab bau mulut saat puasa, yakni kondisi kering pada mulut akibat berkurangnya produksi air liur akibat tidak mengonsumsi makanan dan minuman dalam waktu yang lama.
Jangan khawatir, karena ada beberapa tips agar tidak bau mulut saat puasa yang bisa kamu terapkan selama bulan Ramadhan.
Meski bau mulut saat puasa adalah hal yang wajar, bukan berarti kamu tidak bisa menghilangkan bau mulut.
Berikut ini telah Indozone rangkum cara menghilangkan bau mulut saat puasa di bulan Ramadhan yang bisa kamu coba.
Agar bau mulut tidak terlalu mengganggu saat puasa, pastikan kamu menggosok gigi dua kali sehari.
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi saat bulan puasa yakni sebelum tidur dan setelah sahur.
Cara ini tergolong sangat efektif menghilangkan bau mulut akibat bakteri maupun mulut kering ketika berpuasa.
Sebaiknya, gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride yang ampuh melawan plak dan mencegah gigi berlubang.
Setelah menggosok gigi, kamu dianjurkan berkumur dengan mouthwash untuk menghilangkan bau mulut.
Mouthwash atau obat kumur, efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut, sehingga napas jadi lebih segar.
Selain itu, mouthwash juga mampu membersihkan kotoran yang sulit dijangkau dengan sikat gigi.
Pilihlah mouthwash yang tidak mengandung alkohol, karena dapat menyebabkan mulut kering.
Rutin membersihkan lidah termasuk salah satu cara menghilangkan bau mulut saat puasa secara alami.
Sebab, lidah merupakan tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut.
Kamu bisa menggunakan alat pembersih lidah lalu gosok pada lidah dari pangkal hingga ujung.
Setelah dipakai, simpan alat pembersih lidah pada wadah khusus agar tetap higienis.
Minum air putih bukan hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, namun juga mencegah munculnya bau mulut saat puasa.
Asupan air yang cukup akan meningkatkan produksi air liur, sehingga bau mulut yang ditimbulkan tidak terlalu parah.
Selain itu, selalu pilih air putih dan cobalah batasi minuman manis.
Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih, bawang bombai, jengkol, petai, durian, dan rempah-rempah dapat menyebabkan bau mulut.
Sebisa mungkin, hindari menyantap makanan berbau menyengat ketika sahur.
Jika kamu harus mengonsumsi makanan tersebut, makanlah buah apel, daun selada, atau daun mint untuk mengatasi bau mulut.
Ketika berpuasa, kondisi mulut akan berubah menjadi kering, sehingga napas mulai berbau tidak sedap.
Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya produksi air liur saat tidak makan dan minum.
Mengonsumsi buah dan sayur saat berbuka dan sahur adalah salah satu tips menghilangkan bau mulut saat puasa.
Karena, buah dan sayur mengandung air yang berguna untuk meningkatkan produksi air liur.
Bau mulut saat puasa dapat diatasi dengan menghentikan kebiasaan merokok.
Kandungan tembakau pada rokok terbukti menyebabkan bau tak sedap pada mulut.
Merokok juga bisa meningkatkan kadar keasaman pada mulut dan memicu bau mulut makin parah.
Berhenti merokok tak hanya berperan mencegah bau mulut, namun juga menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
Tahukah kamu kalau minum kopi, teh, cokelat, dan soda memicu bau mulut tak sedap?
Kandungan kafein pada minuman tersebut memperlambat produksi air liur yang menyebabkan mulut kering.
Saat mulut kering, bakteri lebih cepat berkembang biak dan menyebabkan bau mulut.
Tak hanya itu, kafein juga mengakibatkan asam lambung naik, yang berdampak pada bau mulut.
Nah, itulah cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang bisa kamu terapkan di bulan Ramadhan. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: