Ilustrasi ibu hamil (photo/unsplash/@jonathanborba)
Dalam Islam, ibu hamil dan menyusui diberi keringanan untuk tidak menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Namun, bagi ibu hamil yang merasa sehat secara fisik dan tidak sedang menderita penyakit, diperbolehkan puasa semampunya.
Sebelum memutuskan hendak berpuasa di bulan Ramadhan, ada beberapa tips puasa untuk ibu hamil yang harus diperhatikan, agar kesehatan ibu maupun janin tidak terganggu.
Bagi kamu yang sedang mengandung dan hendak menjalankan ibadah puasa, simak tips puasa bagi ibu hamil yang sudah Indozone rangkum berikut ini.
Ibu hamil sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Selain minum banyak air putih, ibu hamil sebaiknya juga mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi.
Misalnya sup, sayuran, dan buah-buahan yang disantap secara berkala saat sahur dan berbuka puasa.
Usahakan minum air putih sebanyak 10 gelas atau sekitar 2,3 liter setiap hari.
Makan dalam porsi besar dan lebih sering, juga termasuk salah satu tips puasa saat hamil.
Hal ini dilakukan agar janin tetap mendapatkan asupan nutrisi maksimal meski sang ibu berpuasa.
Pilihlah makanan berserat tinggi dan mengandung protein, hindari makanan pedas, terlalu asin dan terlalu manis.
Sediakan juga camilan sehat yang bergizi tinggi, seperti roti gandum, kacang-kacangan, dan oatmeal.
Tips puasa untuk ibu hamil selanjutnya yaitu mengonsumsi suplemen atau vitamin.
Ibu hamil sangat dianjurkan mendapat asupan asam folat dan vitamin D dari suplemen.
Dengan begitu, kebutuhan nutrisi ibu hamil dan bayi akan tercukupi.
Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
Saat puasa, ibu hamil sebaiknya tidak melakukan banyak aktivitas yang melibatkan fisik.
Ketika ibu hamil aktif bergerak, maka janin dalam rahim juga makin aktif.
Kondisi ini bisa menguras energi selama berpuasa, sehingga tubuh lebih mudah lemas.
Sebisa mungkin, jangan sering berdiri. Perbanyaklah duduk atau berbaring.
Ibu hamil yang berpuasa cenderung lebih rentan stres, karena hormon kortisol mengalami peningkatan.
Kurang tidur bisa memperparah stres, yang berpengaruh terhadap kesehatan janin.
Itulah sebabnya, ibu hamil harus mendapatkan durasi tidur yang cukup.
Jika istirahat malam kurang maksimal, tidur siang sekitar 15-20 menit dapat membuat tubuh kembali segar.
Bagi ibu hamil yang sedang berpuasa, sebaiknya tetap waspada jika muncul gejala yang membahayakan kesehatan.
Seperti haus berlebihan, kelelahan kronis, mual dan muntah, sakit kepala, demam, atau kram perut.
Jika mengalami keluhan tersebut, segeralah berbuka dengan minuman pengganti elektrolit tubuh dan makanan manis.
Hindari mengonsumsi minuman dingin saat berbuka puasa, karena dapat menurunkan kinerja lambung.
Nah, itulah tips puasa untuk ibu hamil agar puasa lancar dan kehamilan tetap aman. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: