Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 APRIL 2021 • 14:32 WIB

Inilah Diet Sehat ala Rasulullah yang Patut Diteladani

Ilustrasi diet sehat ala Rasulullah (photo/unsplash/@totalshape)

Dalam Islam, melakukan diet bukan hanya demi mendapatkan bentuk tubuh ideal, namun juga untuk memperoleh tubuh bugar dan jauh dari penyakit.

Cara diet Rasulullah bisa menjadi pilihan yang tepat bagi umat Muslim, karena menerapkan pola makan sehat dan amalan yang berpahala.

Diet ala Rasulullah yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal ini membuat Rasulullah senantiasa sehat dan jarang sakit hingga akhir hayatnya.

Diet Sehat ala Rasulullah SAW

Tips diet Nabi Muhammad SAW mengutamakan pola makan dan amalan ibadah yang menyehatkan sekaligus mendatangkan pahala. Yuk, simak diet sehat ala Rasulullah berikut ini.

1. Mengonsumsi Makanan Halal

 

Ilustrasi makanan halal (photo/unsplash/@chinalily)

Mengonsumsi makanan halal, selain menyehatkan tubuh juga dapat mencegah berbagai penyakit.

Sebaliknya, makanan yang haram membawa mudarat dan berbahaya bagi kesehatan.

Mengonsumsi makanan haram cenderung akan melahirkan perbuatan maksiat, menghambat terkabulnya doa, dan menolak amalan.

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena setan musuh yang nyata bagimu." (QS Al Baqarah, 2 : 168).

 

2. Tidak Makan Berlebihan

 

Ilustrasi makan berlebihan (photo/unsplash/@jarritos)

Makan secukupnya dan tidak berlebihan termasuk salah satu diet ala Rasulullah.

Islam sangat tidak menganjurkan umat Muslim makan berlebihan.

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al A’raf, 7 : 31).

Mengonsumsi makanan secara berlebihan dapat membuat tubuh malas beribadah, malas berpikir, meningkatkan syahwat, dan memicu berbagai penyakit.

3. Makan Sayuran di Malam Hari

 

Ilustrasi sayuran untuk diet (photo/unsplash/@markusspiske)

Tips diet Nabi Muhammad SAW yang patut dicontoh yakni mengonsumsi sayur-sayuran di malam hari.

Berdasarkan beberapa riwayat, Rasulullah SAW rutin makan sana al makki dan sanut, yakni sejenis tumbuh-tumbuhan untuk lalapan.

Rasulullah pun menyukai sayuran labu, karena ternyata mampu mengatasi tekanan darah tinggi, diabetes, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Dari Aisyah ra, sesungguhnya Rasulullah berkata:

"Jika kamu memasak sayur, maka perbanyaklah di dalamnya labu air, karena labu air menguatkan hati orang yang susah."

Mengonsumsi sayuran di malam hari, diketahui dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menghindari berbagai penyakit, dan melancarkan pencernaan di pagi hari.

4. Rutin Olahraga

 

Ilustrasi olahraga (photo/unsplash/@jonathanborba)

Salah satu cara diet Rasulullah yang tak diragukan lagi manfaatnya yaitu berolahraga.

Rasulullah SAW sering menyempatkan diri untuk melakukan olahraga ringan.

Terkadang beliau olahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya.

Rasulullah juga pernah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah ra.

Dengan berolahraga, metabolisme tubuh akan meningkat, sehingga bisa membakar lebih banyak kalori.

5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

 

Ilustrasi tidur (photo/unsplash/@all_who_wander)

Agar diet berhasil, usahakan jangan langsung tidur setelah mengonsumsi makanan berat.

Diet yang diajarkan Rasulullah SAW ini berperan penting agar lemak tidak menumpuk di dalam tubuh.

Rasulullah bahkan beraktivitas terlebih dahulu sebelum tidur, supaya makanan yang masuk ke lambung mudah dicerna.

Langsung tidur setelah makan juga tidak baik bagi kesehatan, karena dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti sembelit, maag, dan asam lambung.

6. Puasa Wajib dan Sunah

 

Ilustrasi puasa (photo/unsplash/@hasanalmasi)

Mengatur pola makan dengan berpuasa sudah dilakukan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.

Selain melaksanakan puasa wajib seperti Ramadhan, Rasulullah juga selalu menjalankan puasa sunah, salah satunya yakni puasa Senin Kamis.

Puasa ternyata mampu melancarkan metabolisme, karena tubuh terlatih berjam-jam tanpa makanan dan minuman. 

Metabolisme yang lancar, secara otomatis membuat berat badan menurun lebih efektif daripada membatasi jumlah kalori tertentu.

7. Memperbanyak Salat

 

Ilustrasi salat (photo/unsplash/@aldyrkhanov)

Diet ala Rasulullah yang bermanfaat bagi tubuh sekaligus mendatangkan pahala berlimpah, yaitu memperbanyak salat.

Semasa hidup hingga menjelang wafat, Rasulullah selalu mendirikan salat wajib maupun sunah, hingga kakinya bengkak.

Salat 5 waktu, salat dua rakaat sebelum salat wajib, salah Dhuha, salat Tahajud, dan salat Witir merupakan amalan yang sering dilakukan Rasulullah.

Secara medis, gerakan dalam salat ternyata mampu meningkatkan sirkulasi darah, melancarkan pencernaan, serta meredakan nyeri punggung dan sendi.


Demikianlah, diet ala Rasulullah SAW yang patut diteladani karena memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan menurunkan berat badan. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Inilah Diet Sehat ala Rasulullah yang Patut Diteladani

Link berhasil disalin!