Ilustrasi kondom. (Pexels/Cottonbro)
Kondom biasa dipilih sebagai alat kontrasepsi karena beberapa hal. Mulai dari harganya yang terjangkau, bisa dibeli di mana saja, dan bisa mencegah kehamilan.
Namun kamu perlu lebih teliti sebelum menggunakan kondom untuk berhubungan fisik dengan pasanganmu. Sebab, kondom juga bisa robek dan rusak lho.
Dilansir Indozone dari Popsugar, ini enam alasan kondom bisa rusak.
Seperti produk lain, kondom juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Jadi kamu perlu memerhatikan tanggalnya sebelum memakainya atau memberikan pada pasangan.
Suhu panas dapat merusak kondom lateks, sehingga tidak boleh disimpan di tempat yang cukup panas seperti dompet. Sebaiknya simpan di lemari obat atau meja dekat kamu tidur.
Jika terjadi gesekan saat berhubungan seks tanpa pelumas, tidak hanya bisa menyebabkan organ vital iritasi dan sakit, tetapi juga bisa menyebabkan kondom pecah. Jadi pastikan kamu menggunakan kondom berpelumas atau gunakan pelumas ekstra jika perlu.
BACA JUGA: Infeksi Jamur Hitam di India, Begini Cara Jamur Masuk ke Tubuh
Kondom juga bisa rusak jika kamu menggunakan pelumas yang salah. Pelumas berbahan dasar minyak bisa merobek kondom lateks. Jadi gunakan pelumas berbahan dasar air saja.
Kondom yang kekecilan atau terlalu besar juga dapat robek. Usahakan untuk memakai kondom yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.
Otot vagina beberapa orang secara alami kencang, sehingga saat timbul gesekan dapat merusak kondom. Jadi pastikan kamu menggunakan cukup pelumas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: