Ilustrasi orang yang rentan terkena virus corona COVID-19 (photo/pixabay/sabinevanerp)
Ada beberapa orang yang dikategorikan rentan terkena virus corona di masa pandemi COVID-19.
Pada umumnya, orang yang rentan terkena corona memiliki sistem imun atau daya tahan tubuh yang lemah.
Selain itu, mereka yang rentan terkena virus corona memiliki kondisi organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga lebih berisiko terinfeksi COVID-19.
Berikut ini Indozone bagikan kelompok orang yang rentan terkena virus corona penyebab COVID-19 menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Orang tua lanjut usia (lansia) merupakan golongan orang yang rentan terkena virus corona.
Seiring bertambahnya usia, sistem imun yang berperan melindungi tubuh dari infeksi, mengalami penurunan.
Kondisi inilah yang tubuh lansia sulit melawan serangan virus corona penyebab COVID-19.
Apalagi sebagian besar lansia biasanya memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang cukup kronis.
Hal tersebut membuat lansia yang terinfeksi COVID-19 akan mengalami gejala berat, mengakibatkan komplikasi, bahkan sampai meninggal dunia.
Penderita penyakit komorbid atau penyerta termasuk orang yang berisiko tinggi COVID-19.
Daya tahan tubuh penderita penyakit komorbid yang lemah, menyebabkan gejala COVID-19 yang muncul lebih parah bahkan memicu komplikasi.
Keberadaan penyakit komorbid juga menghambat penyembuhan sehingga meningkatkan risiko kematian pada pasien COVID-19.
Beberapa penyakit komorbid yang berisiko tinggi terkena virus corona yaitu hipertensi, diabetes, penyakit jantung, masalah ginjal, gangguan pernapasan, kanker, dan autoimun.
Perokok memiliki kondisi paru-paru yang kurang baik, akibat terpapar nikotin dan zat kimia yang terkandung dalam rokok.
Tak hanya itu, rokok juga mampu merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga perokok rentan terkena virus corona.
Bahkan, ketika positif terinfeksi COVID-19, orang yang merokok mengalami proses penyembuhan yang lebih lama.
Parahnya lagi, dibandingkan wanita yang memiliki dua kromosom X, laki-laki hanya punya satu kromosom X di dalam tubuh yang membuat mereka lebih berisiko terhadap virus.
Itulah sebabnya, perokok terutama berjenis kelamin laki-laki, sangat berpotensi terkena COVID-19.
Orang yang rentan terhadap COVID-19 sering ditemukan memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas.
Makin banyak lemak pada tubuh seseorang, maka makin luas reseptor atau tempat virus menempel.
Selain itu, lemak yang menempel pada organ tubuh akan membuat organ tubuh kesulitan berfungsi jika terpapar COVID-19.
Bukan itu saja, obesitas biasanya juga berpotensi tinggi memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang memperparah gejala virus corona.
Virus corona yang terus bermutasi menjadikannya lebih ganas dan lebih menular daripada varian aslinya.
Hal inilah yang menyebabkan kasus COVID-19 pada anak-anak, termasuk bayi, terus mengalami peningkatan.
Sistem imun anak-anak yang mudah melemah, membuat mereka dikategorikan sebagai orang yang rentan terkena corona.
Penyebab sistem imun anak menurun antara lain karena kekurangan nutrisi, kurang aktif bergerak, kurang tidur, mengonsumsi gula berlebih, dan terus berada di lingkungan yang bersih.
Itulah kategori orang yang rentan terkena virus corona penyebab COVID-19. Jika kamu termasuk dalam salah satu kelompok di atas, upayakan selalu disiplin protokol kesehatan ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: