Ilustrasi tes Covid-19. (Unsplash/Prasesh Shiwakoti (Lomash)
Thailand dikabarkan kini tengah mengembangkan alat tes virus Corona (Covid-19) dari keringat ketiak.
Pasalnya, menurut para peneliti, ada kemungkinan keringat ketiak mengandung sampel Covid-19.
Alat deteksi jenis baru itu nantinya akan diuji coba kepada pedagang di sebuah pasar di Bangkok.
Dilansir Strait Times, dokter Chadin Kulsing, salah satu peneliti dari Universitas Chulalongkorn Bangkok, pada Kamis (9/9/2021) mengatakan, orang yang terinfeksi Covid-19 mengeluarkan zat kimia yang berbeda.
"Temuan ini untuk mengembangkan alat pendeteksi bau spesifik yang dihasilkan oleh bakteri tertentu dalam keringat pasien Covid-19," sambungnya.
Alat tes Covid-19 dari keringat ketiak itu mengadaptasi perangkat yang biasanya digunakan untuk mendeteksi zat kimia beracun.
Nantinya, orang-orang akan diminta meletakkan kapas yang sudah disterilkan dengan sinar ultraviolet di bawah lengan selama 15 menit.
Kemudian, petugas kesehatan mengambil sampel dalam jumlah sesuai menggunakan pipa hisap dan memasukkannya ke dalam botol penguji.
Hasilnya akan diketahui hanya dalam waktu 30 detik saja.
Sementara itu, respon masyarakat setempat terhadap alat tes tersebut terbilang positif.
Menurut mereka, alat seperti itu lebih nyaman ketimbang tes swab dari hidung.
Meski begitu, alat tersebut masih dalam tahap pengembangan serta belum dipublikasi atau diverifikasi oleh lembaga berwenang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: