Ilustrasi buah pepaya (Pixabaya)
Pepaya adalah jenis buah yang mengandung banyak nutrisi. Buah ini kaya akan vitamin dan serat sehingga sangat baik untuk kamu yang sedang program diet.
Selain itu daging buah pepaya lembut dan manis tetapi tetap rendah kalori. Sehingga sangat cocok menjadi santap diet yang enak.
Nah untuk lebih jelasnya mengenai apa saja manfaat pepaya untuk kamu yang sedang menjalani program diet. Yuk simak rangkumannya di bawah ini.
1. Kaya serat
Melansir Medical News Today, pepaya memiliki kandungan air dan serat yang yang tinggi. Kandungan ini membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kerja saluran pencernaan jadi lebih sehat.
Selain itu, pepaya juga mengandung enzim papain yang membantu memecah protein makanan dan melancarkan pencernaan. Bahkan buah pepaya bisa digunakan sebagai pelunak daging loh!
2. Rendah kalori
Pada dasarnya semua buah-buah menyehatkan dan mendukung proses penurunan berat badan. Namun mengonsumsi banyak buah pepaya dapat membantu kamu memangkas lebih banyak kalori.
Hal ini dikarenakan dalam satu cangkir pepaya (145 gram) mengandung sekitar 60 kalori, 16 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Jika dibandingkan dengan buah tropis lainnya dengan porsi yang sama misalnya nanas dan mangga, pepaya cenderung lebih rendah kalori.
3. Mengurangi risiko peradangan
Kandungan kolin pada pepaya sangat baik untuk integritas membran sel, transmisi impuls saraf, memaksimalkan penyerapan lemak, dan meningkatkan kualitas tidur. Sehingga sangat baik untuk menjaga pembentukan bentuk tubuh di masa diet.
4. Sumber vitamin A dan C
Buah pepaya termasuk buah dengan kandungan vitamin A dan C yang melimpah. Vitamin A dan C dapat mendukung penurunan berat badan menjadi efektif.
Nah pepaya menyediakan sekitar 35 persen RDA vitamin A dan 160 persen asupan vitamin C harian yang direkomendasikan pada setiap setengah buah pepaya segar berukuran sedang.
5. Membuat perut cepat kenyang
Pepaya sangat baik dikonsumsi karena tinggi serat. Daging buahnya yang tebal juga dapat memuaskan perut dan membantu kenyang lebih lama selama diet.
Sehingga kamu akan terhindar dari keinginan ngemil dan makan makanan tinggi kalori yang membuat berat badan bertambah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: