Ilustrasi selfie (Pixabay/Rawpixel)
Sering kali seseorang yang berswafoto alias selfie mendapat komentar negatif dari lingkungan sekitar. Sebab perilaku selfie kerap dianggap sebagai bentuk narsistik.
Memang sebagian orang yang melakukan selfie memiliki kecenderungan narcism, hanya saja tidak semua yang berselfie demikian.
Bahkan, selfie sendiri juga memiliki manfaat yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Manfaat tersebut umumnya bagi kesehatan mental tubuh. Berikut beberapa di antaranya.
1. Meningkatkan rasa percaya diri
Saat selfie seringkali kita sampai berulang kali mengambil foto. Hal itu dilakukan sampai diri merasa sudah mendapatkan hasil foto yang memuaskan.
Nah ketika foto yang dianggap paling sempurna diunggah ke media sosial, secara tidak langsung ada rasa percaya diri yang mulai tumbuh. Perlahan tapi pasti, kepercayaan diri tersebut juga semakin meningkat dengan adanya komentar positif dari orang lain.
2. Membantu seseorang berpikir positif
Seorang peneliti dari University of California, Irvine menemukan bahwa ketika seseorang ber-selfie, terutama sambil tersenyum, akan muncul perasaan bersemangat dan pikiran yang lebih positif. Nah pengaruh dari citra positif inilah yang pada akhirnya akan membuat pelaku selfie menjadi lebih bahagia.
3. Memotivasi diri untuk lebih bersemangat
Saat seseorang selfie dan mengunggah hasilnya di media sosial kemudian ia mendapat komentar positif, maka ia akan menjadi lebih bersemangat. Ia lantas akan lebih termotivasi untuk meningkatkan semangat hidup dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Misalnya saja saat seseorang sedang dalam program diet, komentar atas unggahan foto yang menunjukkan perubahan akan semakin memotivasinya untuk bersemangat menurunkan berat badan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: