Kategori Berita
Media Network
Jumat, 04 FEBRUARI 2022 • 20:01 WIB

Seorang Napi Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal oleh Tiga Dokter, Ini Kata Ahli Medis

Seorang napi di Spanyol hidup lagi usai dinyatakan meninggal. (Foto/PHILIPPE LOPEZ/AFP/GETTY IMAGES)

Beberapa tahun yang lalu, otoritas penjara Spanyol digemparkan seorang tahanan yang telah dinyatakan meninggal oleh tiga dokter, tiba-tiba bangun lagi di kamar mayat.

Tahanan itu bangun dari kematiannya hanya beberapa jam saja sebelum diotopsi.

Adalah Gonzalo Montoya Jiménez yang saat itu berusia 29 tahun, ditemukan tidak sadarkan diri di selnya setelah panggilan bel bagun pagi tak dihiraukan pada 7 Januari 2018.

Dia kemudian dipindahkan ke kamar mayat rumah sakit dalam kantong mayat ketika ahli patologi mendengar sesuatu yang aneh.

Gonzalo Montoya Jiménez. (Foto/ulyces.co)

 

Ada gerakan berasal dari dalam kantong mayat

Jiménez, yang menjalani hukuman gara-gara kasus perampokan dihukum dalam sel keamanan maksimum di Lembaga Pemasyarakatan Pusat Asturias di barat laut Spanyol.

Dia pertama kali ditemukan tidak sadarkan diri terduduk oleh sipir penjara, tanpa ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Dokter yang bertugas di dalam penjara pun dipanggil untuk memeriksa tanda-tanda viralnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, napi itu dinyatakan meninggal karena sudah tidak memiliki tanda-tanda kehidupan lagi pada tubuhnya. Begitu juga kesimpulan dokter kedua.

Penjara Asturias di barat laut Spanyol. (Ist)

 

Satu jam kemudian seorang dokter forensik memeriksa tubuh. Dia pun merujuk pada kesimpulan pertama, dan mengeluarkan laporan kematian ketiga.

Baru kemudian di kamar mayat para dokter menyadari ada sesuatu yang sangat salah.

Pada titik ini, Jiménez telah menghabiskan waktu di ruang penyimpanan di kamar mayat untuk bersiap proses otopsi.

Pada kulitnya telah ditandai dengan goresan tanda untuk pisau bedah untuk persiapan otopsi. Pada saat ini lah seakan mayat Jiménez memberikan tanda.

Tiba-tiba saja ada yang bergerak dari dalam kantong mayat.

"Dokter forensik mulai mendengar suara-suara dari dalam kantong. Ternyata dia tidak mati. Justru sebaliknya," lapor surat kabar El Español saat itu.

Ahli forensik melanjutkan untuk membuka tas dan menemukan narapidana itu masih hidup.

Jiménez kemudian dilarikan ke rumah sakit lainnya menggunakan ambulans di bawah penjagaan ketat.

Dia kemudian bisa memulihkan diri hingga muncul episode pertanyaan oleh publik terkait dengan kematiannya yang sampai sekarang jadi misteri.

Dia akhirnya dilaporkan dalam kondisi stabil, tetapi mengenai bagaimana hal itu bisa terjadi, otoritas penjara tampaknya juga tidak mengetahui sama sekali.

"Saya tidak bisa mengomentari apa yang terjadi di Institute of Legal Medicine," kata juru bicara otoritas Penjara Spanyol kepada media.

"Tetapi tiga dokter telah memeriksa tanda-tanda klinis kematian sehingga saat ini masih belum jelas mengapa hal ini terjadi," tambahnya.

Sehari sebelum Jiménez ditemukan tidak sadarkan diri memang dia sudah mengeluhkan merasa sakit, sementara itu tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisinya itu.

Seperti yang dilansir Sciencealert, para ahli medis yang menganalisa kondisinya menyebutkan tubuh Jimenez menunjukkan tanda-tanda sianosis.

Gejala itu terjadi di mana ada perubahan warna keunguan pada kulit yang disebabkan oleh sirkulasi oksigen yang buruk atau kurangnya aliran darah, selain rigor mortis.

Pejabat rumah sakit mengatakan kepada media Spanyol bahwa seorang bisa bangkit dari kematian bisa menjadi kasus katalepsi.

Hal itu terjadi di mana tubuh memasuki keadaan trans atau kejang, menunjukkan hilangnya kesadaran dan sensasi, bersamaan dengan kekakuan fisik.

Kenapa tubuh Jiménez bisa terjadi katalepsi, jawabannya tidak jelas dan tidak bisa dipastikan penyebabnya.

Meskipun seorang tahanan mengalami epilepsi, dan minum obat untuk kondisi tersebut, tetapi keluarganya mengatakan Jiménez tidak mematuhi jadwal pengobatan di penjara, sehingga mungkin ada penyebab hingga kejadian itu bisa terjadi.

Sementara itu di rumah sakit, butuh waktu 24 jam sebelum Jiménez bisa pulih dan mulai bisa bicara dari kesadarannya saat mendapat perawatan intensif. Dan menurut dokter itu pertanda baik.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Seorang Napi Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal oleh Tiga Dokter, Ini Kata Ahli Medis

Link berhasil disalin!