Kategori Berita
Media Network
Senin, 14 FEBRUARI 2022 • 19:20 WIB

El Barack Anak Jessica Iskandar Positif Omicron, Bagaimana Gejala dan Risikonya?

Jedar dan putranya El Barack (Instagram/Inijedar)

Aktris Jessica Iskandar baru saja mengumumkan bawah anak laki-lakinya, Alexander El Barack positif COVI-19 varian Omicron.

Lewat unggahan di akun Instagram resminya, perempuan yang akrab disapa Jedar itu membagikan kondisi El Barack. 

“Hi om dan tante, EL positive covid pagi ini. Mohon doanya ya, semoga EL cepat sembuh,” tulisnya, Senin (14/2/2022).

Jedar juga mengumumkan bahwa anaknya saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah bersama dia dan suami, Vincent Verhaag.

Baca juga: Positif COVID-19, Yuni Shara Rutin Berkumur Air Garam, Efektifkah Lawan Virus?

Namun, Jedar tetap harus menjaga jarak dengan El karena tengah hamil 22 minggu.

“Mama ga bisa dekat-dekat EL dulu karena sedang hamil adik. Semoga baik-baik saja dan cepat berlalu. Amin,” pungkasnya.

Lantas bagaimana gejala varian Omicron pada anak seperti yang dialami El Barack?

Untuk diketahui, kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia memang sedang tinggi.

Mutasi virus ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak seperti El Barack. Putra Jedar itu sendiri dikethui baru berusia 7 tahun.

Gejala Omicron yang dialami anak-anak juga beragam. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kekebalan tubuh si anak. 

Adapun menurut, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso beberapa gejala Omicron pada anak yang umum dan patut diwaspadai, seperti: 

  • Batuk
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Demam

dr. Piprim juga menyebut tren kasus COVID-19 pada anak memang sedang meningkat. Bahkan pada 7 Februari lalu, sudah ada 7.190 anak yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada orang tua untuk tidak membawa anak ke tempat keramaian, seperti mal, pusat perbelanjaan, atau ke bioskop.

Lalu bagaimana resiko jika anak terinfeksi Omicron?

Anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan di tengah lonjakan kasus COVID-19. Mereka termasuk kelompok yang sangat perlu dilindungi bersamaan dengan lansia dan pengidap komorbid.
 
Lebih lanjut, dr Piprim mengatakan Omicron akan sangat beresiko jika menginfeksi anak yang memiliki penyakit komorbid. Di mana salah satu kasus komorbiditas yang banyak ditemukan pada anak-anak adalah obesitas.

Obesitas ini dapat menimbulkan perburukan gejala. Sehingga dampak COVID-19 menjadi semakin fatal.

"Cegah anak menjadi pengidap komorbid akibat gaya hidup yang salah. Banyak sekali laporan anak-anak yang menjadi obesitas pada saat pandemi, padahal obesitas adalah komorbid yang penting, yang bisa membuat penyakit COVID menjadi fatal."

"Karena saking sayangnya dengan anak, anaknya sedang sekolah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) diberi snack, makan tanpa henti. Akibatnya berat badannya naik 10-20 kilo. Anak yang tadinya sehat-sehat, kemudian menjadi pengidap komorbid karena perlakuan salah dari orangtua," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

El Barack Anak Jessica Iskandar Positif Omicron, Bagaimana Gejala dan Risikonya?

Link berhasil disalin!