Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Jonas Kakaroto)
Proses melahirkan Sectio Caesarea atau lebih dikenal dengan sebutan persalinan caesar merupakan metode persalinan dengan membedah perut serta rahim ibu. Keamanan menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan oleh dokter dan calon orang tua ketika memilih melahirkan secara caesar.
Setiap kehamilan berbeda, sehingga sulit memberikan jawaban standar tentang jumlah operasi caesar yang bisa dilakukan dengan aman. Dan tentu saja, ada beberapa keadaan di mana beberapa operasi caesar diperlukan secara medis.
Operasi secara caesar sendiri memiliki efek jangka panjang pada ibu. Salah satunya yaitu meninggalkan bekas luka. Dikutip dari Boldsky, luka operasi caesar akan membuat jaringan parut yang terbentuk di posisi perut yang dipotong. Nantinya, operasi perut ini bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.
Baca juga: Aurel Hermansyah Mendadak Trending Topic di Twitter Usai Diminta Mertuanya Lahiran Normal
Selain itu, operasi caesar juga bisa menyebabkan masalah plasenta pada kehamilan selanjutnya. Mengutip dari Mayo Clinic, semakin besar peluang ibu mengalami masalah dengan plasenta.
Untuk proses penyembuhan pasca operasi caesar pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang sembuh dalam jangka waktu yang cukup lama, namun ada juga yang masa penyembuhannya cepat.
Lalu, benarkah operasi caesar tidak boleh dilakukan lebih dari 3 kali?
Batas melahirkan secara caesar sendiri sampai saat ini masih menuai pro dan kontra. Beberapa orang menyebut bahwa operasi caesar tidak boleh dilakukan lebih dari 3 kali. Artinya, seorang ibu tidak bisa memiliki banyak anak jika sudah melakukan operasi caesar.
Namun, sebagian orang lainnya berpendapat sebaliknya, operasi caesar boleh dilakukan lebih dari 3 kali.
Menurut Robert O. Atlas, MD, FACOG, ketua departemen kebidanan dan ginekologi di Mercy Medical Center, dikutip dari Healthline, tidak ada batasan pasti berapa kali operasi caesar bisa dilakukan.
Atlas menambahkan, ada seorang ibu yang mampu menjalani operasi caesar sampai enam kali tanpa masalah.
"Ada beberapa orang yang telah menjalani enam atau tujuh operasi caesar tanpa masalah. Namun, ada juga orang yang baru melakukan operasi caesar sekali justru mengalami kesulitan pada kehamilan selanjutnya, hal ini dikaitkan dengan gangguan spektrum plasenta akreta," kata Atlas, dikutip dari Healthline.
Meski tidak ada batasan untuk operasi caesar, namun para ahli berpendapat bahwa melakukan operasi caesar lebih dari 3 kali cukup berisiko. Selain itu, melahirkan secara normal setelah operasi caesar juga tidak disarankan karena dianggap bisa membahayakan ibu bayi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: