Emotional numbness atau mati rasa emosional adalah kondisi dimana seseorang tidak bisa merasakan apa pun secara emosional. Orang yang mengalami emotional numbness biasanya akan merasa hampa atau putus asa.
Emotional numbness sulit digambarkan bila belum merasakannya sendiri. Mereka yang mengalami mati rasa secara emosional cenderung merasa tidak memiliki masa depan.
Dikutip dari Healthline, ada sejumlah hal yang menyebabkan Emotional numbness. Depresi, stres dan kecemasan adalah dua penyebab paling umum. Tingkat stres atau kegugupan akut juga bisa menjadi pemicu mati rasa emosional.
Baca juga: Baik bagi Kesehatan Mental, Ini 4 Manfaat Menulis yang Perlu Diketahui
Beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi depresi dan kecemasan juga bisa menjadi penyebab Emotional numbness.
Menurut Goodwin dalam bukunya, proses mati rasa emosional bisa terjadi saat sistem limbik dibanjiri dengan hormon stres. Situasi stres yang tinggi itulah yang dapat membebani emosi secara berlebihan sehingga menyebabkan tubuh lelah.
Kondisi emotional numbness atau mati rasa juga sering dikaitkan sebagai bentuk ciri-ciri dari berbagai gangguan kesehatan mental seperti pasca-trauma (PTSD).
Dikutip dari kampuspsikologi, ada beberapa hal yang menjadi ciri emotional numbness yaitu:
Bisakah emotional numbness diobati?
Emotional numbness atau mati rasa secara emosional tidak permanen. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengobati mati rasa emosional adalah dengan mengidentifikasi dan mengobati penyebab yang mendasarinya.
Setelah menemukan penyebabnya, kamu bisa mendatangi profesional seperti psikolog atau psikiater.
Selain itu, untuk pengobatan jangka panjang, kamu bisa memulainya dengan rutin melakukan olahraga, makan makanan yang sehat, belajar meminimalkan stres dan belajar menekspresikan emosi dengan bantuan psikiater.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: