Ilustrasi penderita radang tenggorokan (Unsplash/eternalcreative)
Salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami banyak orang saat bulan puasa ialah sakit tenggorokan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya infeksi virus atau bakteri.
Selain itu penyebab sakit tenggorokan juga bisa karena alergi. Masalah ini muncul ketika kamu melakukan kontak dengan alergen, seperti debu, cuaca dingin, makanan, dan sebagainya.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Peneliti Sengaja Masukkan Virus COVID-19 ke Manusia, Apa Hasilnya?
Nah mengutip dari Healthline, inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah radang tenggorokan selama menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegah radang tenggorokan ialah dengan rajin mengonsumsi buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C.
Kamu bisa mengonsumsi buah jeruk, kiwi ataupun berbagai jenis berry yang kaya akan antioksidan saat sahur dan berbuka.
Kandungan vitamin C dalam buah-buahan tersebut dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan memerangi infeksi.
Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa lainnya adalah memastikan kamu tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian walaupun sedang berpuasa.
Konsumsilah berbagai makanan bergizi di antara waktu berbuka puasa dan sahur. Penuhi kebutuhan sayur-mayur, buah-buahan, protein, dan karbohidrat.
Mesi puasa, kebutuhan cairan sebanyak dua liter per hari tetap harus terpenuhi. Karena itu maksimalkan waktu sahur dan berbuka untuk menghidrasi tubuh.
Selain banyak minum di waktu-waktu tersebut, kamu juga bisa mengonsumsi sup atau kaldu hangat untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Larutkan setengah sendok garam dan perasan sebutir lemon pada setengah gelas air hangat. Gunakan larutan ini untuk berkumur beberapa kali hingga airnya habis.
Cara ini dijamin efektif mengatasi sakit tenggorokan saat puasa. Eits ingat, lakukan ini hanya setiap sahur dan berbuka ya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: