Salmonella adalah jenis bakteri yang paling sering dilaporkan sebagai penyebab penyakit terkait makanan di Amerika Serikat. Penyakit akibat bakteri ini disebut salmonellosis, yang menyebabkan diare, demam, sakit perut, nyeri serta kram di perut.
Beberapa belakangan ini, bakteri salmonella dikaitkan dengan produk merek Kinder, hal ini menyebabkan penarikan cokelat tersebut di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Dilansir Antara, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menghentikan sementara peredaran produk merek Kinder sebab memerlukan pengujian laboratorium terkait potensi cemaran bakteri salmonella.
Dalam keterangan tersebut dijelaskan BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.
Baca juga: Peneliti Selidiki Telur Coklat Kinder yang Diduga Terkontaminasi Salmonella
Bakteri salmonella sering menyebar melalui makanan yang terkontaminasi. Beberapa makanan umum terkontaminasi bakteri salmonella ialah:
Dilansir Mayo Clinic, infeksi salmonella biasanya tidak mengancam jiwa. Namun, pada orang tertentu, terutama bayi dan anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, penerima transplantasi, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Infeksi tersebut bisa sangat membahayakan.
Jika kamu tidak minum cukup untuk mengganti cairan yang hilang dari diare yang terus-menerus, kamu mungkin mengalami dehidrasi. Tanda-tanda peringatan meliputi:
Ketika infeksi salmonella memasuki aliran darah kamu (bakteremia), bakteri ini dapat menginfeksi jaringan di seluruh tubuh kamu, termasuk:
Orang yang menderita salmonella memiliki risiko lebih tinggi terkena artritis reaktif. Juga dikenal sebagai sindrom Reiter, artritis reaktif biasanya menyebabkan:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: