Ilustrasi kumpul keluarga saat Lebaran (Antaranews/Shutterstock)
Momen Lebaran umumnya membuat umat muslim berbahagia. Sebab, saat Lebaran, kita bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, saling berbagi cerita setelah sekian lama tak berjumpa.
Namun, tidak semua orang lantas merasakan kebahagiaan saat Lebaran. Sebagian orang justru merasa cemas dan was-was saat Lebaran tiba.
Tentu ada banyak alasan yang membuat seseorang justru merasa cemas saat Lebaran. Salah satunya, saat berkumpul bersama keluarga, tak jarang terlontar pertanyaan-pertanyaan yang tak diinginkan, seperti 'kapan nikah?', 'kapan punya anak?', 'kapan nambah lagi anaknya?', 'kerja apa sekarang?', dan lain sebagainya.
Belum lagi, ada pula anggota keluarga yang suka berkompetisi dan unjuk pencapaian dalam hidupnya, dan membanding-bandingkan.
Oleh karenanya, Lebaran pun menjadi momok alih-alih membahagiakan.
Situasi tersebut barangkali tak bisa sepenuhnya kita hindari. Namun, kamu bisa belajar menghadapinya dan mengatasi kecemasan yang muncul di benakmu.
Berikut sejumlah tips untuk mengatasi anxiety (kecemasan) saat Lebaran dari dokter spesialis kejiwaan dr Zulvia Oktanida Syarif SpKJ.
Coba bayangkan hal-hal positif yang akan kamu dapatkan saat berkumpul bersama keluarga dan saudara saat Lebaran, seperti makan masakan yang enak-enak, bertemu saudara yang dirindukan dan memahamimu, dan sebagainya.
Jika kamu cemas menghadapi pertanyaan-pertanyaan di atas tadi, kamu bisa mulai menyiapkan jawaban untuk pertanyaan itu mulai dari sekarang.
Nantinya, ketika pertanyaan itu benar-benar kamu hadapi, kamu juga bisa mengalihkan pertanyaan itu ke hal lain.
Beri tahu anggota keluarga terdekat tentang kecemasan yang kamu rasakan dan minta ia bekerja sama ketika kamu menghadapi situasi yang tak menyenangkan.
Buat kamu yang sedang menjalani terapi dengan psikolog/psikiater, siapkan obatmu juga ya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: