Manfaat kunyit putih (freepik/sommail)
Di Indonesia, ada beberapa jenis kunyit yang bisa kita temukan dengan mudah, di antaranya yaitu kunyit merah, kunyit kuning, dan kunyit putih.
Jika kunyit merah dan kuning sering digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit putih justru dimanfaatkan untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan.
Manfaat kunyit putih diperoleh karena sifatnya yang antibakteri, antijamur, antialergi, analgesik atau antinyeri, antiracun, dan antiradang.
Manfaat kunyit putih telah diuji dalam berbagai penelitian, baik untuk kesehatan tubuh maupun kecantikan kulit.
Indozone telah merangkum beberapa manfaat kunyit putih untuk kesehatan dan kecantikan wanita, termasuk untuk lambung.
Pada kunyit terdapat kandungan curcumin yang bersifat antiseptik, antibiotik, dan antiinflamasi.
Senyawa curcumin inilah yang berkhasiat melawan bakteri penyebab peradangan pada saluran pernapasan.
Sehingga, kunyit putih sering digunakan sebagai obat sesak napas alami ketika asma kambuh dan terbukti tidak menimbulkan efek samping.
Obat alami diabetes paling ampuh dapat ditemukan dalam manfaat kunyit, berkat kandungan senyawa antioksidan-nya yang disebut curcumin.
Senyawa curcumin bekerja dengan cara mengubah aktivitas enzim yang terlibat dalam proses metabolisme lipid penderita diabetes.
Penelitian juga menyebutkan bahwa curcumin dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menekan produksi sel lemak baru, dan menurunkan tekanan darah.
Manfaat kunyit putih untuk lambung telah dikenal sejak dahulu karena kandungan curcumin yang dapat mengendalikan produksi asam lambung.
Selain itu, kunyit putih juga bisa mengatasi gangguan pencernaan lainnya, seperti perut kembung, nyeri perut, mual, muntah, dan nafsu makan berkurang.
Untuk memperoleh khasiatnya, ekstrak kunyit putih dapat dikonsumsi langsung atau digunakan dalam bentuk minyak yang dioleskan.
Kunyit putih mengandung antioksidan curcumin dan bisdesmetoksikurkumin yang berperan sebagai senyawa antialergi.
Keduanya bekerja dengan cara menghambat tubuh menghasilkan zat histamin berlebihan, yang bisa memicu reaksi alergi pada kulit.
Dengan demikian, gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam pada kulit, bersin, dan batuk dapat segera berkurang.
Kunyit memiliki kemampuan untuk melancarkan haid karena efeknya yang serupa dengan hormon estrogen.
Tak hanya itu, kandungan senyawa curcumin pada kunyit, juga membantu meringankan nyeri haid dan keputihan.
Manfaat kunyit putih ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi ramuan kunyit putih selama haid sebanyak 500 mg per hari.
Kunyit mengandung curcumin yang berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Curcumin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu melawan peradangan sekaligus mengeluarkan zat-zat beracun dari tubuh.
Berdasarkan penelitian Nutrition Journal tahun 2017, orang yang mengonsumsi kunyit, kadar kolesterolnya cenderung menurun dibandingkan yang tidak mengonsumsi sama sekali.
Menurut penelitian dalam Journal of Pharmacy and Pharnacology, kunyit putih mampu mencegah penyebaran kanker dari satu organ ke organ tubuh lainnya.
Hal ini karena kunyit putih mengandung zat RIP (Ribosom Inacting Protein) yang dapat menghambat sel kanker tanpa merusak sel di sekitarnya.
Bukan itu saja, kunyit putih juga mempunyai efek antikanker untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker leukemia.
Demikianlah penjelasan mengenai manfaat kunyit putih untuk kesehatan tubuh dan penelitian tentang khasiatnya. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: