Kategori Berita
Media Network
Jumat, 10 JUNI 2022 • 20:15 WIB

Omicron Mengancam, BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Bali, Aturan Masker Akan Diperketat Lagi?

Masyarakat yang menggunakan masker (NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Kasus COVID-19 di Indonesia kembali melonjak dalam tiga pekan terakhir. Bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan empat kasus subvarian Omicron baru, yakni BA.4 dan BA.4 di Provinsi Bali.

"Memang saat ini sudah keluar Variants under Monitoring (VuM) seperti Omicron BA.4 dan BA.5. Ini yang memicu kenaikan kasus di Eropa, Amerika dan Asia. Itu sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali, ada empat orang kena," ucap Menkes, Budi Gunadi Sadikin, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (10/6/2022).

Menkes Budi mengungkap pasien empat kasus tersebut sudah menerima vaksinasi lengkap. Bahkan ada yang mendapatkan empat dosis vaksin COVID-19.

Aturan masker kembali diperketat?

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan.

Baca juga: Terdeteksi di Bali, Ini Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Perlu Diwaspadai!

Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan sejumlah aspek. Salah satunya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali dalam beberapa waktu terakhir.

Namun atas temuan empat kasus BA.4 dan BA.5, Kemenkes bakal meninjau ulang aturan pelonggaran masker tersebut.

"Jadi pelonggaran memakai masker di luar ruangan terbuka itu tetap akan kita evaluasi, apabila ada peningkatan kasus dan nanti memang ada kaitannya dengan kenaikan ba.4 atau ba.5 atau varian baru," ucap Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers Kemenkes RI, Jumat (10/6/2022).

Sejauh ini Syahril mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan penggunaan protokol kesehatan (prokes). 

"Maka kita akan lebih memperketat protokol kesehatan (prokes), karena prokes ini menjadi upaya utama bagi kita semua di samping vaksinasi. Tentu saja kita tidak ingin ada lonjakan kasus lagi seperti halnya kita mengalami di Delta maupun Omicron sebelumnya," beber Syahril.

Dia juga menjelaskan, saat ini pemerintah masih memperketat penggunaan masker, khususnya di dalam ruangan dan di luar ruangan yang ramai orang (berkerumun).

"Termasuk orang-orang yang sakit, orang-orang dengan risiko tinggi, usia lanjut, punya komorbid, itu diharapkan masker masih kita anjurkan. Karena kita masih dalam suasana pandemi walaupun sudah terkendali," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Omicron Mengancam, BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Bali, Aturan Masker Akan Diperketat Lagi?

Link berhasil disalin!